Suara.com - Daftar negara yang memasang batas waktu penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel semakin bertambah. Setelah Prancis, India, Inggris, kini giliran Skotlandia yang melakukannya.
Bahkan, Skotlandia memasang target yang lebih tegas dan kejam dibanding Inggris. Skotlandia, seperti diwartakan Inside Evs pada Kamis (7/9/2017), menargetkan pelarangan penjualan mobil bermesin bensin dan diesel pada 2032 atau hanya 15 tahun dari sekarang.
Inggris sendiri baru akan menjalankan kebijakan itu pada 2040.
"Target kami adalah untuk meniadakan transaksi jual-beli mobil bermesin bensin dan diesel pada 2032, yang merupakan akhir periode di rencana pencegahan perubahan iklim kami yang baru. Kami melakukannnya lebih cepat delapan tahun dibandingkan Inggris," kata First Minister Skotlandia, Nicola Sturgeon.
Pemimpin dari Partai Nasional Skotlandia (NSP) ini juga mengumumkan rencana untuk menambah secara massif jumlah stasiun pengisian daya mobil listrik mereka. Selain itu, akan dibuat pula proyek-proyek pemerintahan yang baru agar pengadopsian mobil listrik oleh masyarakat Skotlandia semakin terakselerasi.
Sebelumnya, Prancis juga telah mengumumkan pelarangan penjualan mobil bermesin konvensional pada 2040. India, di sisi lain, malah ingin mencapai target itu pada 2030.
Pemerintah Indonesia sendiri, sebagai informasi, baru akan menerbitkan regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang mengatur insentif pajak bagi mobil-mobil rendah emisi gas buang. Saat ini, regulasi yang berfokus pada mobil hibrida itu masih diramu, dengan waktu penerbitan peraturan yang masih sumir.
Mobil hibrida, menurut Kementerian Perindustrian, dipilih karena relatif tak membutuhkan infrastruktur dibandingkan dengan mobil listrik murni. Belum ada kepastian tegas dari pemerintah kapan Indonesia berencana mengikuti langkah India, Prancis, Inggris, atau Skotlandia.
Berita Terkait
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025