Suara.com - Toyota dan Mazda mengembangkan mobil listrik bersama-sama. Kedua pabrikan ini membuat perusahaan patungan (joint venture) yang fokus pada pengembangan mobil listrik.
Joint venture itu dinamakan EV Common Architecture Spirit Co Ltd. Korporasi tersebut akan mengembangkan teknologi-teknologi baru bagi mobil listrik.
Toyota, dalam pengumuman resmi mereka menjelaskan, teknologi-teknologi mobil listrik yang akan mereka buat melalui joint venture akan dibenamkan di berbagai segmen kendaraan. Di antara segmen-segmen itu ialah city car, sedan, sport utility vehicle (SUV), dan truk ringan.
Sebanyak 90 persen saham EV Common Architecture Spirit Co Ltd dimiliki oleh Toyota. Mazda, di sisi lain, mempunyai lima persen saham.
Sebanyak lima persen saham sisanya diberikan kepada Denso Corporation. Denso masih merupakan anak perusahaan dari Toyota sekaligus penyuplai komponen terbesar bagi pabrikan tersebut. Sayangnya, tidak disebutkan berapa nilai investasi yang harus digelontorkan dalam joint venture ini.
Sebelum kedua merek otomotif Jepang ini membentuk perusahaan patungan, Toyota, pada awal Agustus lalu, telah membeli 5,05 persen saham Mazda senilai 50 miliar yen (Rp5,99 triliun). Akuisisi sebagian kecil saham Mazda ini dilakukan Toyota untuk membuat pabrik bersama di Amerika Serikat, menyatukan sumber daya demi mobil listrik, mobil terkoneksi, dan teknologi keamanan kendaraan, serta membuat produk-produk pelengkap bagi kendaraan.
Semakin ketatnya regulasi emisi gas buang, ditambah semakin banyaknya negara-negara yang mengarahkan kebijakan mereka ke mobil listrik, membuat pabrikan-pabrikan harus mengebut riset dan pengembangan untuk teknologi ini. Apalagi, beberapa negara sudah mengumumkan target pelarangan penjualan mobil bermesin bensin dan diesel di sekitar 2030, 2032, atau 2040 mendatang.
Biaya riset dan pengembangan yang tinggi kemudian mendorong pabrikan-pabrikan dengan basis bisnis mobil-mobil konvensional saling menjalin aliansi dan bekerja sama.
Mereka bersaing dengan pabrikan-pabrikan yang memang fokus membuat dan memasarkan mobil listrik dari awal kehadiran seperti Tesla. Demikian seperti diwartakan Reuters.
Baca Juga: Wuling Kalahkan Mitsubishi dan Toyota, Dalam Urusan Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya