Suara.com - Sejak diluncurkan pada 10 Agustus hingga akhir September kemarin, Mitsubishi mengklaim sudah lebih dari 23.000 unit Xpander yang terpesan. Pemesanan yang membludak, ditambah kemampuan produksi pabrik baru Mitsubishi yang belum maksimal, membuat indennya bisa hingga tahun depan kecuali untuk varian-varian bertransmisi manual.
Xpander dipasarkan di Indonesia dalam enam varian yang semuanya dirakit di pabrik Cikarang, Bekasi dengan kapasitas produksi terpasang 5.000 unit per bulan. Namun, untuk tahun ini, pabrik anyar bernilai lebih dari Rp7 triliun itu baru bisa memenuhi 4.000 unit per bulan terlebih dahulu.
Keenam varian Xpander sendiri adalah GLX (transmisi manual), GLS (manual), Exceed (manual dan otomatis), Sport (otomatis), dan Ultimate (otomatis) dengan rentang harga Rp189,05-245,35 juta on the road Jakarta.
"Inden Xpander sampai kapan itu tergantung model, warna, dan diler. Memang betul dengan pemesanan yang sangat tinggi kami belum bisa imbangi suplai," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, saat ditemui di Binjai, Sumatera Utara pada 12-13 Oktober.
"Khusus di awal ini pemesanan terbanyak adalah varian tertingginya yaitu Ultimate. Pengirimannya bisa sampai awal tahun," lanjut dia.
Menurut dia, varian Ultimate kira-kira berkontribusi sekitar separuh dari total pemesanan Xpander secara nasional di awal kehadirannya. Karena itu, Mitsubishi cukup kewalahan memenuhi permintaan untuk varian ini.
"Kalau selain varian Ultimate, khususnya varian-varian bertransmisi manual, kami bisa usahakan sampai ke konsumen pada akhir tahun ini," lanjutnya.
Mitsubishi, lanjut Irwan, saat ini sedang fokus memaksimalkan suplai dan alokasi kepada diler-diler mereka. Di samping itu, pabrikan asal Jepang ini juga rutin menjalin komunikasi dengan para pemesan Xpander demi menjaga kepuasan pelanggan.
"Kami tetap menjalin komunikasi dengan konsumen untuk memastikan bahwa pasti unit akan dikirim tapi memang perlu waktu. Lalu kami juga adakan visit, test drive, apresiasi untuk konsumen dan lain-lain," papar Irwan.
Berita Terkait
-
Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
5 Fakta Program Mobil Nasional: Pemerintah Enggan Ulangi Tragedi Esemka dan Timor
-
Daihatsu Terios Tampil Klimis Layaknya Mobil Baru di Sleman
-
Pilihan Mobil LCGC Tujuh Penumpang Bekas di Bawah Rp100 Juta
-
Honda dan Toyota Mulai Berpaling dari China, India Jadi Tujuan
-
5 Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan, Kabin Pas Buat Keluarga Kecil
-
2 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda Dinamis, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Lampu Lalu Lintas Bakal Punya 1 Warna Baru untuk Atasi Macet Bagi Pengguna Jalan
-
CSI Pastikan Chery J6T Tidak Pakai Inden Karena Sudah Dirakit Lokal
-
4 Spek Wajib Oli Motor Aerox Biar Mesin Nggak Rewel Buat Rider Harian
-
Chery Perluas Jangkauan di Area Jabodetabek Lewat Peresmian Dealer ke 64 di Bekasi