Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengaku bakal melaporkan soal keberadaan sepeda motor listrik buatan Indonesia, Gesits, kepada Presiden Joko Widodo.
Ia juga akan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sesuai bagi motor listrik.
“Saya akan lapor Bapak Presiden karena tiga bulan lalu beliau juga menugaskan kementerian ESDM mengoordinasi peraturan tentang kendaraan listrik. Sekarang kan barangnya sudah siap dikomersialkan,” kata Jonan usai menguji Gesits di halaman Gedung Heritage di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Gesit merupakan skuter otomatis (skutik) yang dikembangkan Garansindo Group bersama-sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan bakal dirakit PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi mulai awal tahun depan dengan kapasitas awal 50.000 unit per tahun. Sepeda motor listrik ini rencananya akan dijual seharga Rp16 juta.
Adapun hal-hal yang dilaporkan, menurut dia, antara lain ialah sepeda motor listrik tidak membutuhkan insentif pajak untuk dipasarkan, seperti Gesits. Hal ini berbeda dengan mobil listrik yang masih membutuhkabn insentif agar harga jualnya dapat terjangkau konsumen.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah memang sedang menyusun Peraturan Presiden mengenai insentif bagi kendaraan ramah lingkungan.
Soal perlakuan pajak yang sama antara motor listrik dengan motor bermesin bensin juga akan ia komunikasikan dengan Kementerian Keuangan.
Di samping itu, Jonan juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait STNK.
“STNK itu pakai (keterangan) kapasitas mesin. Sekarang seharusnya juga sudah bisa STNK pakai volt atau kW,” nilainya.
Direktur Wika Industri dan Konstruksi, Fery Hendrianto, yang juga datang ke Kementerian ESDM hari ini, menjelaskan bahwa Gesits dijadwalkan mulai dirakit di kuartal pertama 2018.
“Rencana kami, di awal kuartal dua 2018 sudah ada di pasar,” bebernya.
Berita Terkait
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
BTN Gaet Talenta Muda ITS Lewat Inspire Corner dan Program ODP
-
Setara Honda Beat? Ini Harga Motor Listrik Gesits Juli 2025
-
Cangkrukan Alumni ITS Dorong Investasi Sosial dan Lingkungan untuk Masa Depan Ekonomi Berkelanjutan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid