Suara.com - Sepeda motor listrik Gesits diklaim cuma mengimpor sel baterai dari luar negeri karena masih sulit dan mahalnya memproduksi baterai kendaraan listrik sendiri. Namun, sisanya, selain sel baterai, benar-benar dikembangkan dan dirakit di Indonesia.
Gesits merupakan prototipe skuter otomatis (skutik) listrik yang dikembangkan Garansindo Group plus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Garansindo Group kemudian bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara, PT. Wijaya Karya (Wika) Industri dan Konstruksi, untuk memproduksi Gesits mulai kuartal satu 2018 dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun dan target harga jual Rp16 juta.
Chief Executive Officer Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, mengklaim bahwa tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Gesits sudah sekitar 90-95 persen.
"Sel baterainya sama kumparannya saja yang diimpor. Sel baterai (disuplai) dari Panasonic. Tapi boksnya, Battery Management System-nya semua dikembangkan ITS," ucapnya ketika ditemui beberapa waktu lalu di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.
Meski begitu, Garansindo Group sudah menggandeng Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo untuk riset dan pengembangan baterai. Mereka juga merangkul Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam riset daur ulang baterai.
"Kami dan UNS sudah riset untuk pembuatan baterai ion lithium. Nantinya, kalau bisa dikembangkan ke skala produksi, kenapa enggak? Tapi itu butuh waktu. Untuk membuat (prototipe) motor (Gesits) ini saja butuh waktu dari 2015 sampai sekarang," sambung Direktur Utama PT. Gesits Technologies Indo (GTI), Harun Sech.
GTI sendiri merupakan anak perusahaan Garansindo Group yang dibentuk khusus untuk menangani pemasaran dan penjualan Gesits.
Adapun produksi baterai listrik Gesits kelak, timpal Muhammad lagi, kembali sangat tergantung pada pihak ketiga. Ia berjanji, jika kelak ada perusahaan dari Indonesia yang mengatakan mampu memproduksi baterai lithium ion, pihaknya pasti bakal menjajaki kerja sama.
Baca Juga: Dukung Motor Listrik Gesits, PLN Siap Perbanyak SPLU
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid
-
7 Mobil Mungil Bekas Cocok untuk Satset di Perkotaan: Harga Ramah UMR
-
Mobil Bekas 100 hingga 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak 40 Tahunan, Serba Nyaman
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
Apa Tanda Busi Harus Diganti? Pertamina Sebut Komponen Ini yang Bikin Motor Brebet
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya