Suara.com - Kementerian Perindustrian menilai sepeda motor berteknologi ramah lingkungan seperti yang bertenaga listrik tak membutuhkan insentif pajak. Karena itu, insentif pajak yang bakal diberikan melalui regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) nanti adalah untuk mobil berbahan bakar alternatif saja.
Hal itu diutarakan oleh Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan.
Putu melontarkan perkataan tersebut saat menghadiri seremoni penandatanganan kerja sama produksi motor listrik Gesits antara PT. Wijaya Karya (Wika) Industri dan Konstruksi dengan Garansindo Group dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jumat (18/8/2017) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Adapun alasannya mengatakan sepeda motor berteknologi "hijau" tak perlu insentif ialah karena industri roda dua Tanah Air, dalam bahasa Putu, sudah sangat 'jadi'. Pasar sepeda motor Nusantara sudah memiliki volume penjualan yang kuat.
"Pembebasan bea masuk dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) nanti untuk mobil. Industri sepeda motor sudah kuat. Pasarnya, suplai komponen juga sudah kuat. Untuk roda dua saya pikir enggak perlu karena ini Gesits saja sudah bikin (motor listrik)," ujar Putu.
Putu sendiri mengapresiasi Gesits sebagai 'kuda besi' listrik yang telah melalui riset, pengembangan, manufaktur, hingga pemasaran yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui, suatu industri tanpa adanya fasilitas riset dan pengembangan (di Indonesia) layaknya suatu pabrik titipan orang," ujar Putu.
Gesits diriset dan diciptakan oleh ITS, dengan supervisi dari Garansindo yang sudah berpengalaman mengimpor mobil mewah ke Indonesia selama 16 tahun. Penelitian motor listrik ITS sendiri telah memakan waktu tujuh tahun.
Gesits akan diproduksi oleh PT. Wika Industri dan Konstruksi di pabrik mereka di Cileungsi, Bogor pada akhir tahun ini dengan kapasitas produksi awal 50.000 unit per tahun. Distribusinya sendiri direncanakan dimulai pada semester satu tahun depan.
Gesits diklaim sudah dipesan sebanyak 25.000 unit. Sebanyak 3.000 unit di antaranya didapat dari pemesanan individu melalui laman daring resmi Gesits. Nantinya, Gesits bakal dijual di bawah Rp20 juta.
Berita Terkait
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Setara Honda Beat? Ini Harga Motor Listrik Gesits Juli 2025
-
Mobil Hidrogen Ternyata Tak Lebih Bersih Dibandingkan Mobil Listrik
-
Masa Depan Sepeda Motor Listrik Indonesia di Tengah Belum Pastinya Subsidi Pemerintah
-
Baterai Bekas Picu Kanker hingga Gangguan Pernapasan? Ini Hasil Penelitian Terbaru
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid