Suara.com - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), operator pabrik Toyota di Nusantara, pada 2017 ini telah memasuki tahun kesepuluh pelaksanaan program transfer keahlian dan keterampilan ke para penyuplai komponen lokal. Program bernama 'Toyota Production System (TPS) Jishuken' itu digelar demi memperkuat rantai suplai lokal Toyota.
TPS Jishuken edisi kesepuluh, berdasarkan pernyataan resmi Toyota yang diterima Suara.com, telah berakhir pada Rabu (29/11/2017) kemarin di Karawang.
"Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus-menerus berupaya menambah kontribusi kami kepada bangsa Indonesia melalui peningkatan daya saing bisnis. Salah satu strategi penting untuk mencapainya adalah dengan membangun kapabilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan rantai pasok kami,” kata Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, dalam keterangan pers.
TPS Jishuken merupakan salah satu cara TMMIN memperkuat daya saing rantai suplai mereka di Indonesia. Adapun istilah Jishuken berasal dari dua suku kata Jepang yaitu 'Jishu' dan 'Kenkyu' yang berarti kemampuan pekerja untuk menginvestigasi masalah plus membuat perencanaan perbaikan secara mandiri.
Program ini berawal dari pembentukan divisi Operations Management Development Division (OMDD) di dalam TMMIN pada 2006. Divisi tersebut bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan aktivitas peningkatan daya saing pada rantai suplai grup Toyota (Toyota, Daihatsu dan Hino).
TPS Jishuken pertama lalu dilaksanakan pada 2007. Sejak 2007 sampai 2014 saja, tercatat sudah ada 100 penyuplai komponen di tier 1 yang terlibat dalam program.
Pada 2016, TMMIN lalu mengubah konsep program untuk lebih berfokus pada pembentukan TPS Leader dan Jishuken Director yang kemudian ditugaskan untuk mengajarkan illmu ke perusahaan pemasok komponen tempat mereka bekerja. Sebanyak 18 penyuplai berpartisipasi di tahun itu, sedangkan di tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 20 penyuplai.
TMMIN menargetkan partisipasi 80 pemasok komponen lokal tier 1 dan 40 TPS Leader pada 2020.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Ottoo Kanter, menegaskan bahwa peningkatan daya saing merupakan kunci di era persaingan otomotif global yang makin ketat.
Baca Juga: Ada Dua Varian Toyota C-HR untuk Indonesia, Meluncur 2018
"Toyota juga akan mengisi peluang di era ini dengan upaya-upaya untuk menjadi basis rantai suplai global. Salah satunya melalui kegiatan yang fokus pada peningkatan ketrampilan dan pemahaman mengenai TPS pada karyawan di rantai pemasok sebagai upaya menyelaraskan keterampilan berstandar global”, ucap Edward.
Berita Terkait
-
Ada Dua Varian Toyota C-HR untuk Indonesia, Meluncur 2018
-
Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara Ketiga Kecelakaan Setnov
-
Toyota Baru Mengirim All-New Rush di Januari 2018, Ini Alasannya
-
All-New Rush 'Senjata' Toyota Hadapi Mitsubishi Xpander
-
Beberapa Hari Ini Toyota Jepang Hentikan Produksi di 9 Pabrik
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal