Suara.com - PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji menambah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk mobil dan motor listrik hingga berjumlah sekitar 1.500 unit, tahun depan. Badan usaha milik negara itu juga bersedia menyesuaikan lagi jumlahnya, jika memang kebutuhan pasar otomotif ternyata lebih dari itu.
Rencana jumlah perkembangan SPLU yang dibangun PLN memang menjadi salah satu aspek penting bagi industri otomotif. Pasalnya, pemerintah Indonesia saat ini ingin mendorong terciptanya pasar mobil listrik melalui insentif pajak dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang sedang disusun dan ditargetkan terbit pada awal tahun depan.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Muhammad Ikhsan Asaad, menjelaskan, saat ini di area yang ia tangani telah terdapat 924 SPLU. Adapun total SPLU di seluruh Indonesia hingga detik ini ialah 1.536 unit.
Ikhsan mengungkapkan, hingga akhir 2017, jumlah SPLU di Jakarta ditargetkan berjumlah hingga 1.000 unit.
"Target tahun depan sekitar 1500 untuk Jakarta. Tapi, kalau kebutuhannya meningkat kita pasang lagi," ujarnya lagi.
"Kekhawatiran tentang ketidaksiapan infrastruktur perlu dihapus karena PLN punya cadangan daya listrik lebih di semua daerah. Di Jakarta Raya sendiri kami punya cadangan listrik 7.000 MW," lanjutnya.
Sayangnya, ia tidak menyebutkan rencana PLN mengenai penambahan SPLU secara nasional pada 2018.
Tak hanya jumlah SPLU yang ingin diperbanyak. Metode pembayaran pemakaian listrik di SPLU juga akan terus dikembangkan sesuai kemajuan teknologi.
Saat ini, papar Ikhsan, ada SPLU sudah menerima pembayaran non-tunai dengan menggunakan uang elektronik.
"Metode pembayaran ke depannya bisa pake QR Code. Mulai tahun depan," janjinya.
Berita Terkait
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Daihatsu Masih Mengkaji Kesiapan Ayla EV untuk Kebutuhan Konsumen Indonesia
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri