Suara.com - Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) berencana merevitalisasi angkutan kota (angkot) atau mikrolet di Jakarta mulai tahun depan. Organda mewajibkan, per 2018, angkot-angkot di Ibu Kota menggunakan kendaraan model low multi purpose vehicle (LMPV) dari pabrikan layaknya Toyota Avanza dan Wuling Confero.
Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, menjelaskan, revitalisasi angkot tersebut merupakan amanat dari Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) No.29/2015 mengenai kualitisasi Standar Pelayanan Masyarakat (SPM). Untuk itu, semua angkot di Jakarta secara bertahap mulai tahun depan harus menggunakan LMPV dari pabrikan otomotif, bukan lagi dari karoseri, jika ingin memperbarui armada mereka.
"Kami mempersiapkan revitalisasi di awal tahun depan. Di kuartal pertama. Mungkin antara Februari atau Maret," katanya kepada Suara.com, Selasa (19/12/2017).
Penggunaan produk pabrikan dilakukan agar ada pertanggungjawaban dari penyuplai kendaraan.
"Tujuannya adalah agar Agen Pemegang Merek (APM) harus bertanggung jawab terhadap layanan purna jualnya. Ini berkaitan dengan biaya perawatan kendaraan dan kelangsungan operasional perusahaan," ujarnya.
"Kalau dulu, mikrolet dibuat dari karoseri dan kami nggak bisa klaim karena ketentuan dari mereka adalah perubahan yang dilakukan di luar mereka tak bisa di klaim. Misalnya, dulu kita buat dari pikap atau dari sasis. Saat ada problem di kelistrikan, kami enggak bisa klaim," katanya lagi.
Menurut Shafruhan, pertemuan sudah dilakukan dengan APM beberapa waktu lalu dan ketika itu hanya ada empat merek yang mengikuti yakni Toyota, Daihatsu, Suzuki, serta Wuling. Dari keempatnya, baru Toyota plus Wuling yang telah mengajukan surat resmi mengenai mobil apa yang akan diajukan beserta contoh mobilnya setelah dimodifikasi menjadi angkot.
"Toyota mengajukan Avanza dan Wuling mengajukan Confero," ucapnya.
Shafruhan bahkan sudah memberikan foto Confero yang sudah dimodifikasi menjadi angkot kepada Suara.com.
Baca Juga: Ibu Ini Paksa Anak-anak Tonton Hubungan Intimnya dan Selingkuhan
Lebih lanjut, ia menjelaskan, APM yang berminat harus mengajukan surat resmi mengenai kendaraan yang diajukan beserta contoh mobilnya, juga surat penunjukan mengenai diler yang akan mendistribusikan angkot.
"Ini bukan lelang merek. Tidak ada merek yang menjadi pemenang. Ini diserahkan kepada para operator angkot nanti mau pakai merek apa. Nggak kita tentukan. Asal, yang paling penting, ada surat penunjukan dari APM kepada diler yg ditunjuk untuk suplai angkot. Nanti operator langsung yang berhubungan dengan diler itu," ujarnya menjelaskan.
Organda DKI sudah berkomunikasi kepada para operator angkot mengenai hal ini dan keempat merek yang mengajukan diri. Shafruhan menegaskan, Organda DKI Jakarta membuka kesempatan bagi berbagai APM untuk ikut menyuplai LMPV sebagai angkot.
Tag
Berita Terkait
-
Toyota Pertimbangkan Rombak Avanza untuk Lawan Mitsubishi Xpander
-
Avanza Masuk Jurang di Garut, Dua Penumpang Tewas
-
Inden Mitsubishi Xpander Lama, Toyota: Avanza Tak Perlu
-
Merasakan Sensasi Berkendara Wuling Confero S, Sang Rival Avanza
-
Pesanan Membludak, Mitsubishi Yakin Xpander Sikut Toyota Avanza?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat