Suara.com - Pemerintah Cina meneruskan insentif pajak bagi mobil listrik dan mobil hibrida hingga 2020, demi memuluskan ambisi mereka bergeser dari mobil konvensional ke mobil berteknologi ramah lingkungan.
Insentif pajak bagi mobil listrik dan mobil hibrida di Negeri Tirai Bambu memang akan berakhir pada 2017. Namun, Kementerian Keuangan Cina, seperti dilaporkan Reuters pada Rabu (27/12/2017), mengumumkan bahwa kebijakan tersebut bakal dilanjutkan.
Insentif pajak berlanjut mulai 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2020. Adapun teknologi kendaraan yang berhak mendapatkan insentif ini ialah mobil hibrida, mobil listrik, mobil plug-in hybrid electric vehicle, dan mobil fuel-cell (hidrogen).
Perpanjangan insentif pajak hadir di tengah-tengah keharusan para pabrikan otomotif di negara komunis itu untuk memenuhi kuota mobil listrik minimal di 2019. Perpaduan insentif pajak, keharusan memproduksi di dalam negeri, dan kuota minimal membuat berbagai pabrikan dunia menjajaki pembicaraan dengan partner lokal serta merencanakan peluncuran model-model mobil listrik dan mobil hibrida baru.
Perpanjangan insentif sendiri tak lepas dari permintaan beberapa pabrikan global, yang mengatakan bahwa target kuota minimal di 2019 tak akan bisa dicapai hanya dengan mengandalkan permintaan pasar dan tanpa insentif.
Kementerian Keuangan, dalam pernyataan resmi mereka, berkata bahwa insentif pajak hingga 2020 diharapkan dapat mendukung inovasi plus pengembangan mobil berbahan bakar alternatif.
Cina sejak beberapa tahun ke belakang telah menjadi pasar mobil listrik terbesar dunia, menyingkirkan Amerika Serikat, berkat kebijakan agresif dari regulator. Di tengah perlambatan pasar otomotif, pasar mobil listrik dan hibrida meroket 51,4 persen selama 11 bulan tahun ini, jika dibandingkan dengan periode sama di 2016.
Pasar mobil listrik dan hibrida dipercaya mampu mencapai target 700.000 unit saat tutup tahun nanti.
Berita Terkait
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan