Suara.com - Salah satu kendala mengendarai sepeda motor adalah saat cuaca panas. Tingginya suhu akhir-akhir ini membuat pengendara bisa kesulitan berkonsentrasi saat berada di jalan.
Saat tiba di tempat tujuan pun, seperti keluar dari kamar mandi. Kini masalah tersebut bisa teratasi.
Perusahaan India BluArmor, anak perusahaan dari AptEner Mechatronics, akan meluncurkan sistem pendingin helm BluSnap. Perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang mengalirkan udara sejuk ke helm Anda.
Meski tampilannya akan lebih besar dan berbeda dari sifat aerodinamis helm pada umumnya, tapi kepala yang dingin akan lebih baik saat mengedarai kuda besi Anda.
Sistem BluSnap akan dibanderol sekitar 25 dolar AS atau sekitar Rp337 ribuan dan terdiri dari reservoir air, kipas angin listrik, radiator kecil dan saringan udara. Idenya adalah menggunakan efek penguapan air pada radiator untuk meniup wajah dengan udara dingin, mirip dengan apa yang terjadi saat tubuh berkeringat.
Sebagai informasi, penguapan air merupakan reaksi endoterm, yang berarti proses ini menyerap panas saat terjadi. Oleh karena itu, kita berkeringat saat panas untuk mendinginkan tubuh.
Hal yang sama terjadi di dalam BluSnap namun dengan kipas tambahan, menyalurkan udara dingin ke helm Anda. Produser memperkirakan Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penurunan suhu antara 6 sampai 15 derajat celcius.
Tentu saja, itu tergantung pada seberapa banyak kelembaban di udara di sekitar Anda, yang secara alami akan mempengaruhi penguapan secara negatif dalam iklim dengan kelembaban tinggi.
Pengujian yang dilakukan pada musim panas lalu di berbagai lokasi di India menunjukkan bahwa di Bangalore, BluSnap mampu memberikan aliran udara
saat kondisi luar 41 derajat celcius. Tampaknya dalam kondisi seperti itu, perangkat akan meniup udara di helm Anda pada suhu 31,1 derajat C, bukan 25,2 C.
Baca Juga: Musim Depan, Rossi Ganti Design Helm, Buang 'Sial'?
Belum ada data tentang berat perangkat, namun seharusnya cukup ringan karena terlihat hanya menggunakan tali mirip goggle untuk tetap terpasang pada helm. Filter tersebut dikatakan memiliki sifat antibakteri, sedangkan baterai diperkirakan bertahan hingga 10 jam tergantung kondisi.
Mengisi tangki air disarankan sebelum naik masing-masing dan harus bertahan selama 2 jam.
Perangkat itu sendiri hanya tersedia warna hitam tapi ada beberapa tali pengikat yang berbeda yang bisa dipilih, dan keseluruhan alat yang sudah tersedia untuk preorder dan pengiriman diharapkan mulai 15 Maret tahun ini. [Autoevolution]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!