Suara.com - Hampir sepertiga pengemudi di Inggris mengambil alasan kemacetan lalu-lintas bila mereka mengalami keterlambatan dalam pertemuan sosial atau memenuhi janji. Meskipun situasi di jalan raya saat itu tidaklah seperti yang dipaparkan. Demikian dilansir dari The Evening Standard.
Hasil ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan The Automobile Association (AA), Britania Raya, dengan responden sebanyak lebih dari 20 ribu pengemudi. Hasilnya adalah sepertiga pengemudi di Inggris gemar memberi alasan kemacetan.
Fakta yang diperoleh terbilang mengejutkan, karena 51 persen dari mereka sama-sama melakukan white lies; kondisi lalu-lintas dijadikan kambing hitam. Kemudian 32 persen atau sepertiga dari seluruh responden menyebutkan bahwa kondisi macet menjadi alasan keterlambatan, dan 10 persen menyebutkan lebih detail telah terjadi penutupan jalan atau pengalihan jalan yang sejatinya tidak ada.
Di luar itu, ada persentase yang menunjukkan bahwa responden menciptakan alasan yang berpusat pada diri mereka sendiri, seperti 18 persen di antaranya mengaku sakit atau ketiduran.
Pengemudi di London ditengarai paling berpotensi melakukan kebohongan, dengan poin mencapai 57 persen mengaku telah berusaha menutupi jejak dengan alasan yang dibuat-buat.
Pengemudi muda usia bahkan cenderung berkreasi dengan fakta, di mana responden berusia 18 - 24 mencapai 74 persen melakukan kebohongan, sementara 40 persen pengemudi berusia 65 ke atas berbohong tentang alasan keterlambatan mereka.
Edmund King, presiden AA, mengatakan bahwa menyalahkan lalu-lintas dipandang sebagai hal yang masuk akal.
“Lalu lintas yang padat dan perbaikan jalan adalah kondisi umum di jalan-jalan milik kami, sehingga tidak heran bila kondisi ini dijadikan alasan yang paling mungkin dipercaya bila mesti mengalami keterlambatan," tukasnya.
"Bahkan, kemacetan dan pengalihan jalur masih lebih mungkin disalahkan, dibandingkan masalah harus mengurusi anak terlebih dahulu, sakit, atau ketiduran," imbuhnya.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Ajak Nagita Slavina Ikhlas Jika Suami Bohong
Sedangkan Royal Automobile Club (RAC) badan layanan asistensi jalan raya sampai asuransi kendaraan Britania Raya melakukan penelitian dengan hasil 61 persen pengemudi berpikir bahwa kondisi jalan bebas hambatan telah memburuk kurun dua tahun terakhir ini.
Sebanyak 55 persen pengemudi menyatakan akibat kondisi ruas jalan raya kini, aktivitas berkendara atau bermobil menjadi kurang bisa diandalkan.
Inilah hal yang kemudian terus mengemuka, bahwa alasan kemacetan lalu-lintas adalah hal paling sering disampaikan oleh pengemudi bila mengalami keterlambatan.
Bagaimana dengan Anda sendiri, apakah macet tetap dijadikan kambing hitam bila datang ke rapat atau pertemuan tidak bisa sesuai jadwal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Seberapa Kaya Benny K Harman? Viral Usai Kritisi Vonis Mati Sambo, Intip Koleksi Kendaraannya
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
Mengungkap Alasan Honda ADV160 Dijuluki "SUV Pride", Tawarkan Sensasi Petualang Skutik Premium
-
Pilih Avanza atau Veloz? Intip Harga Mobil Toyota Impianmu di Bulan September 2025!
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik