Suara.com - Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat sedang digeber habis. Tak lama lagi, pelabuhan tersebut diperkirakan siap untuk dioperasikan. Pelaku industri pun boleh tersenyum lega. Pasalnya, banyak yang mengeluhkan ongkos kirim barang industri yang mahal dan hal itu tidak akan terulang pada tahun mendatang.
Sebagai wujud keseriusan, proyek Pembangunan Pelabuhan Intenasional Patimban akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat yang didampingi oleh Pemkab Subang selaku tuan rumah. Pembangunan proyek besar itu telah dimulai sejak Maret 2018 dan dijadwalkan selesai pada akhir 2019 mendatang.
Penasaran dengan pembangunan pelabuhan prestisius ini? Berikut 4 fakta menarik Pelabuhan Patimban sebagai jalur angkut barang logistik terbaru di Indonesia.
1. Proyek kolaborasi Indonesia dan Jepang
Mengutip informasi dari Suara.com, Pelabuhan Patimban merupakan proyek kolaborasi Indonesia dan Jepang. Total, 49 persen saham pelabuhan dimiliki Negeri Sakura dan 51 persen dimiliki Indonesia.
2. Penerus Pelabuhan Tanjung Priok
Yang cukup menarik perhatian, Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan kontainer terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Akses bertaraf internasional tersebut diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekspor dan menekan biaya logistik industri nasional di Jawa Barat.
3. Jalur menuju pelabuhan dibuat canggih
Konstruksi jalur menuju Pelabuhan Patimban dibangun dengan teknik pile slab (layang) yang terbentang 8,2 km dan memiliki ketinggian 3-4 meter. Sementara total biaya konstruksi ini mencapai Rp 1,127 triliun.
Baca Juga: Bodi Milen Makin Seksi, Warganet Temukan Hal Janggal
4. Mendapat sambutan baik dari industri otomotif
Pembangunan pelabuhan Internasional baru juga mendapat sambutan baik dari pelaku industri otomotif seperti PT. Astra Internasional. Perusahaan mengklaim dengan adanya pelabuhan itu dapat meningkatkan kegiatan ekspor dan impor mobil dari dan ke Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
Apa Tanda Busi Harus Diganti? Pertamina Sebut Komponen Ini yang Bikin Motor Brebet
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti