Suara.com - Di Asia, setelah Jepang, Korea Selatan kondang sebagai negara produsen otomotif, terutama kendaraan roda empat (R4). Antara produk dalam negeri dan luar negeri memiliki persaingan di pasar masing-masing, dan berbahagialah Mercedes - Benz yang bisa menyelinap di kelas pasar impor.
Dikutip dari kantor berita Antara, pada 2018, perusahaan mobil Jerman ini mampu melepas sebanyak 70.798 unit kendaraan di Korea. Angka ini naik sebesar 2,8 persen dari 68.861 unit penjualan di tahun sebelumnya. Sekaligus, melampaui penjualan para produsen impor lainnya di Negeri Ginseng.
Menyambut kuartal pertama 2019, Dimitris Psillakis, Presiden dan Kepala Eksekutif Mercedes- Benz Korea mengungkapkan bahwa pihaknya bersiap menuju era mobilitas di negara itu.
"Kami akan menyediakan produk dan layanan terbaik di era mobilitas mendatang," demikian tuturnya, seperti dikutip dari kantor berita Korea, Yonhap, Kamis (17/1/2019).
Lebih detail lagi, produk yang akan dilempar ke pasar Korea tahun ini adalah jenis-jenis all-electric dan empat model hibrida, dengan tujuan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar di Korea.
Masuk di daftar pertama adalah Mercedes-Benz EQC, sebuah jenis cross-over berbahan bakar listrik murni, serta empat jenis plug-in model hibrida dipadu bensin.
Selain itu, pihak Mercedes-Benz juga mengagendakan akan meluncurkan sembilan model baru, ditambah enam facelift atau penyegaran, untuk menembus daya saing dan memperkuat posisi mereka di pasar impor Korea Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih