Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) optimistis kehadiran Mitsubishi Fuso Fighter bisa menjadi andalan di kelas Medium Duty Truck (MDT).
Menurut Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT KTB, truk ini diandalkan karena memiliki beragam keunggulan mulai dari kenyamanan, performa hingga efisiensi bahan bakar.
"Fighter memang menjadi salah satu modal tambahan kami untuk meningkatkan share di kelas MDT," ujar Duljatmono, di sela-sela peresmian diler KTB, di Medan, Sumatera Utara.
Ia menambahkan, Fighter sebenarnya sudah diluncurkan secara bertahap pada tahun lalu dan dimulai dari Pulau Sumatera. Hanya, baru ada lima varian, yaitu 4x2 sebanyak tiga 3 tipe, serta 6x2 dan 6x4. Dan responsnya hingga akhir 2018 sudah mencapai sekitar 100 unit lebih.
"Mengapa kami pasarkan terlebih dahulu di Sumatera, karena share kami di Sumatera kontribusinya cukup besar secara nasional. Hal ini adalah indikator yang membuat kami bisa mengambil langkah, khususnya di kelas MDT. Rata-rata kurang lebih 75 unit per bulan penjualan Fuso Fighter dibukukan di Sumut," terang Momon, sapaan Duljatmono.
Atas dasar ini, KTB berupaya untuk menguasai lebih dari 35 - 40 persen pasar MDT pada tahun fiskal 2019. Kontribusi Fuso yang kian membesar dengan kehadiran Fighter, diharap bisa membuat KTB mendominasi pasar truk Nasional.
Penguasaan pasar hingga 50 persen pun jadi harapan yang sangat optimis. Pasalnya, pada 2018, mereka baru meraih 43,9 persen pangsa pasar. Jumlah ini merepresentasikan penjualan truk sebanyak 51.132 unit dalam tempo satu tahun.
Untuk urusan harga, KTB menawarkan Fuso Fighter dengan label harga mulai Rp 553 - 587 juta untuk varian 4x2, Rp 679 - 696 juta untuk 6x2 dan varian 6x4 di rentang Rp 784 - 805 juta. Sementara varian 6x4 Tractor Head dibanderol Rp 894 juta.
Baca Juga: Sebulan Usai Tsunami, Ifan Seventeen Gelar Doa Bersama di Tanjung Lesung
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia