Suara.com - BLITS, mobil listrik karya kolaborasi dua universitas, Budi Luhur dan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) saat ini tengah menempuh penjelajahan di Kalimantan, usai menyelesaikan etape Jawa dan Sumatera. Tiba di PLN ULP Sampit dari Pontianak, Kalimantan Barat, rute selanjutnya adalah Palangkaraya.
Dikutip dari kantor berita Antara, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Sabtu (16/2/2019) saat menerima dan melepas rombongan PLN BLITS Explore Indoensia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendukung penuh pengembangan mobil listrik yang membawa manfaat lebih besar dibandingkan mobil konvensional atau berbahan bakar minyak.
"Mobil listrik ini jauh lebih murah, hemat, aman dan ramah lingkungan. Makanya nanti kalau sudah dipasarkan dan harganya terjangkau, pemerintah daerah sangat tertarik untuk membelinya," papar Taufiq Mukri.
Ketua Tim PLN BLITS Explore Indonesia, Agus Muhlisin mengatakan, sejak perjalanan dimulai November 2018 hingga tiba di Sampit, mobil listrik yang diberi nama BLITS dan Kasuari telah menempuh perjalanan sejauh 5.900 km. Tim penjelajahan ini berharap bisa menuntaskan perjalanan sejauh 15.000 km sampai Mei 2019.
"Kegiatan ini untuk mencoba kemampuan komponen utama kendaraan yang kami buat, baik dari segi keamanan, performa dan lainnya. Ini penting bagi industri, apalagi jika mobil listrik ini nantinya ini dikembangkan secara luas," tandas Agus Muhlisin.
Soal pengisian daya, dilakukan kepada baterai bertenaga 30 kWh, dan sekali diisi ulang, mampu menempuh jarak sekitar 150 km. Rinciannya adalah sebagi berikut: setiap satu kWh dengan harga sekitar Rp 1.500 mampu membesut kendaraan listrik itu sejauh 5 km.
Sedangkan Adman, Manager PT PLN ULP Sampit menyatakan bahwa jika mobil listrik ini diproduksi massal, PLN bakal menyiapkan fasilitas sesuai kebutuhan, utamanya fasilitas "charging" atau pengisian daya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah