Suara.com - Nissan Corporation menyampaikan bahwa pihaknya siap menghadirkan kendaraan listrik mereka, Nissan Leaf untuk pasar Asia Tenggara atau ASEAN, khususnya Indonesia dan Filipina. Tujuannya tak lain, mendorong semakin maraknya program elektrifikasi di area ini mulai 2020.
Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania mengatakan, memperluas akses terhadap kendaraan listrik merupakan bagian penting dari tujuan Nissan untuk meningkatkan elektrifikasi, di mana dalam rencana jangka menengah Nissan, dikenal sebagai M.O.V.E 2022 adalah pencapaian seperempat dari total penjualan barikan ini adalah kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
"Rencana percepatan ini termasuk lokalisasi dan perakitan komponen kendaraan listrik di pasar-pasar utama Asia Tenggara," ujar Yutaka Sanada, di acara Nissan Futures, Minggu (10/3/2019).
Lebih lanjut, ia menambahkan pula, menghadirkan Nissan Leaf ke Indonesia dan Filipina adalah langkah utama dalam upaya ini. Tujuannya memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan pengalaman langsung atas manfaat kendaraan listrik bagi diri sendiri, dan masyarakat.
New Nissan Leaf sendiri adalah ikon dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan visi Nissan untuk membawa masyarakat ke dunia yang lebih baik dengan mengubah sumber tenaga kendaraan, cara berkendara, serta relasi dengan ekosistem sekitarnya.
Laman berikutnya adalah kisah sukses Nissan Leaf sebagai produk bertenaga listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening