Suara.com - Kemarin, media sosial dihebohkan oleh seorang pengemis di Bogor yang 'dinas' dengan mengendarai mobil. Pengemis itu kedapatan tengah membuka pintu mobil berwarna hijau yang disinyalir miliknya pada Selasa (19/3). Kisahnya viral di media sosial setelah seorang pengguna Twitter mengunggahnya.
Bikin gempar, banyak orang yang kemudian mempertanyakan siapa sosok pengemis itu sebenarnya. Setelah ditelusuri, identitas pengemis itu bernama Herman alias Abah Nur. Pria 86 tahun itu setiap hari 'berdinas' di sekitar lampu merah Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Setelah menjadi buruan media, beberapa fakta mencengangkan tentang Abah Nur pun terkuak, ternyata ia bukan pengemis biasa Berikut beberapa fakta tentang Abah Nur, pengemis di Bogor yang 'dinas' mengendarai mobil seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Jadi pengemis sudah sejak lama.
Abah Nur mulai mengemis sejak tahun 1980-an. Ia pun rela berpindah-pindah tempat di sekitar Kota Bogor demi mendapat uang.
2. 'Dinas' pagi, siang dan sore.
Layaknya pengemis pada umumnya, Abah Nur menjalankan pekerjaannya dengan pakaian lusuh setiap pagi sampai siang atau sore hari. Dengan atribut tersebut, ia meminta simpati orang yang lewat.
3. Penghasilan Rp 150.000 - 400.000 perhari.
Berhasil membaut iba orang yang lewat, pengemis senior ini bisa mendapatkan uang Rp 150.000 - 400.000 perhari. Lumayan banget kan?
Baca Juga: Usai Ditangkap, Pengemis yang Viral Bawa Mobil Dilarang Masuk Kota Bogor
4. Berangkat dinas naik mobil dan diantar jemput sopir.
Memiliki kehidupan layaknya orang kantoran, Abah Nur berangkat dan pulang bekerja dengan naik mobil dan diantar sopir. Hal itu dilakukan, karena sudah lelah kalau berjalan kaki jauh.
5. Sewa mobil setiap hari.
Meski viral karena naik mobil, Abah Nur mengaku kalau kendaraan merupakan sewaan. Ia sengaja menyewa mobil itu dari tetangganya dengan biaya Rp 80.000 perhari. Murah banget ya?
6. Juragan angkot.
Sebuah sumber menyebutkan, kalau pengemis sukses di Bogor ini merupakan juragan angkot. Selain itu ia juga memiliki usaha rumah kontrakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal