Suara.com - Melongok kejadian ini, pasti membuat hati rontok. Bayangkan saja, di saat Tesla Incorporation membuat terobosan dengan menciptakan fitur pengatur suhu yang nyaman bagi satwa peliharaan saat ditinggal pemiliknya di kabin, disertai indikator berupa tulisan agar siapa saja yang melihatnya bisa mendapat kepastian kondisinya, kasus berikut malah terjadi sebaliknya.
Jejaring sosial Twitter (24/3/2019) baru saja dihebohkan oleh unggahan pemilik akun @sunfloweraidil yang memperlihatkan seekor monyet tengah dirantai di bagian jendela kursi penumpang sebuah mobil. Diikuti dengan kalimat penjelas, "Seorang teman saya mengambil foto ini dua hari lalu, dan melihat betapa kondisinya memilukan. Saat keluarga pemilik kendaraan ini santap siang, si monyet dirantai dalam mobil di bawah terik matahari".
Tak sampai di situ, @sunfloweraidil juga menambahkan, "Ini bentuk penganiayaan yang kami unggah agar perdagangan satwa piaraan eksotis tidak terus berlanjut."
Warganet pun melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian, yang melihat dari cara penulisan dan kalimatnya sangat mungkin terjadi di salah satu negara tetangga kita sesama Asia Tenggara. Selain itu, mereka juga mengutuk aksi tak berperi kesatwaan ini. Sayangnya, sampai kini perkembangannya belum diketahui.
Namun yang jelas, tindakan tadi benar-benar menunjukkan bahwa si empunya tak berperi kesatwaan. Apalagi, seperti ditulis dalam salah satu komentar di situ, bahwa kondisi terik matahari pasti membuat bagian kabin sampai rantai pengikat si monyet sendiri jadi ikut panas.
Semoga hal ini jadi pelajaran, termasuk berkaca pada produk Tesla dilengkapi indikator "sayang satwa". Bila ada peri kemanusiaan, tentunya ada peri kesatwaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green