Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih ragu untuk salah satu mobil ikoniknya, Suzuki Jimny di Indonesia. Padahal belum lama ini perwakilan dari Suzuki pusat di Jepang mengatakan terbuka kemungkinan Jimny akan dirakit di Tanah Air.
Ditemui di sela-sela pameran Indonesia International Motor Show 2019 (IIMS 2019) di Jakarta, Sabtu (4/5/2019), Head of Brand Development and Marketing Research 4W SIS, Harold Donnel, mengaku masih ragu menjual Jimny di Indonesia.
Harold mengatakan pertimbangan paling utama untuk memboyong Suzuki Jimny adalah skala bisnis. Selain itu, dalam memasarkan produk tersebut, dari sisi penjualan dan aftersales atau purnajual.
"Karena komitmennya kan dari kami adalah aftersales itu minimum 25 tahun ketersediaan sparepart harus dijamin oleh ATPM (agen tunggal pemegang merek)," kata Harold, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Sebelumnya beredar kabar bahwa Suzuki Jimny sudah bisa dipesan di IIMS 2019. Tetapi belakangan kabar itu dibantah. Jimny sendiri juga dipamerkan di IIMS 2019 dan sebelumnya menjadi andalan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu.
Sementara, seperti diwartakan kantor berita Antara pekan ini, Managing Officer Suzuki Motor Corporation, Shuji Oishi sudah memberikan sinyal bahwa All New Suzuki Jimny bakal digarap di Indonesia.
Ia bahkan menyatakan bahwa Indonesia bakal mendapatkan kesempatan terlebih dahulu untuk menggarapnya, dibandingkan India, negara yang menjadi salah satu basis utama Suzuki di dunia.
"Indonesia dahulu, karena dahulu Suzuki Katana dibuat di Indonesia, itu alasannya. Kami masih terus negosiasi," jelas Shuji Oishi.
Shuji Oishi juga menyatakan bahwa peluang memproduksi All New Jimny terbuka lebar bagi pabrik di negara kita, karena model ini menggunakan mesin sama dengan Suzuki Ertiga, yang menjadi salah satu andalan penjualan Suzuki di Indonesia.
"Mesinnya sama dengan yang digunakan untuk Ertiga dan New Carry. Jadi sangat terbuka peluang ini," tutup Shuji Oishi.
Berita Terkait
-
Mimpi Punya Alphard tapi Dana Terbatas? Pinang 'Baby Alphard' Suzuki Ini, Cuma Rp80 Jutaan
-
BYD Mulai Ketar-Ketir? Suzuki Siapkan MPV Listrik Jarak 543 KM, Calon Mobil Keluarga Hemat 2026
-
6 Mobil Bekas Hybrid Termurah Lengkap dengan Konsumsi BBM, Harga Mepet Suzuki S-Presso
-
Cari Mobil Harian Super Irit? Suzuki Wagon R 2026 Tembus 25 Km/Liter, Harga Mulai Rp150 Jutaan
-
5 Fakta Suzuki Swift Matic Bekas: Pakai AT atau CVT? Harganya Kini Nempel Datsun Go
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Spesifikasi Aion V, Mobil Listrik Cocok untuk Ibu Rumah Tangga agar Nyaman Antar Jemput Anak
-
4 Mobil dengan Fitur Kulkas Mini, Cocok untuk Keluarga Kecil yang Punya Bayi
-
Mimpi Punya Alphard tapi Dana Terbatas? Pinang 'Baby Alphard' Suzuki Ini, Cuma Rp80 Jutaan
-
Bukan Kejar Volume Penjualan, Bos Hyundai Ungkap Strategi Agar Tetap Bertahan di 2026
-
5 Motor Bekas Rp3 Juta untuk Solusi Transportasi Hemat Masyarakat 2026
-
BYD Mulai Ketar-Ketir? Suzuki Siapkan MPV Listrik Jarak 543 KM, Calon Mobil Keluarga Hemat 2026
-
Mobil Terendam Banjir, Mending Diperbaiki atau Dijual? Simak Hitung-hitungan Biayanya
-
6 Mobil dengan Fitur Kursi Pijat Cocok untuk Orang Tua, Anti Pegal dan Anti Kram
-
Bridgestone Hadirkan Layanan Cek Ban Gratis di Rest Area KM 57 Jelang Libur Akhir Tahun
-
5 Mobil Listrik Jarak Jauh untuk Liburan Akhir Tahun, Tak Takut Mogok di Tol