Masalahnya, jika Anda punya akses fisik ke jaringannya, Anda dapat mengirim dan menerima sinyal ke alat manapun yang terhubung ke situ.
Walau Anda butuh akses fisik untuk masuk ke jaringannya, Anda bisa dengan mudah mengaksesnya dengan lubang yang tersembunyi di bawah setir mobil. Alat seperti Bluetooth, jaringan seluler, dan koneksi Wi-Fi, yang sudah ditambahkan ke mobil juga dapat memberi akses, tapi tidak semudah mencolok ke lubang tersebut.
Bluetooth, contohnya, hanya punya jarak terbatas, dan untuk mengakses mobil lewat Wi-Fi atau selular Anda perlu alamat IP kendaraannya dan akses ke kata sandi Wi-Fi. Peretasan Jeep yang sudah disebut di atas juga dilakukan dengan kata sandi yang lemah yang dipilih pembuat mobil.
Muncullah mekanik jahat
Meretas mobil dari jauh tidaklah mudah, tapi tidak berarti juga Anda dapat merasa aman.
Serangan evil maid adalah istilah yang dicetuskan analis keamanan Joanna Rutkowska. Ini adalah serangan sederhana karena banyaknya perangkat yang ditinggalkan secara tidak aman di kamar hotel seluruh dunia.
Premis sederhana serangan ini adalah sebagai berikut:
1. Target sedang liburan atau berbisnis dengan membawa satu atau lebih dari satu perangkat
2. Perangkat-perangkat ini ditinggalkan begitu saja di kamar hotel target
3. Target menganggap perangkat-perangkat ini aman karena hanya mereka yang punya kunci ke kamar, tapi pembersih kamar masuk
4. Sementara target pergi, pembersih kamar melakukan sesuatu terhadap perangkat tersebut, seperti meretas atau membuka perangkat
5. Target tidak tahu apa-apa bahwa perangkatnya sudah dibobol.
Jika kita lihat serangan ini dalam konteks jaringan CAN bus terlihat bahwa protokol ini berada dalam titik terlemahnya ketika orang asing dapat mengaksesnya. Akses tersebut diberikan kepada pihak tepercaya ketika kita memperbaiki kendaraan kita. Mekanik di sini bisa disamakan dengan “pembersih kamar”.
Sebagai bagian dari perawatan berkala yang baik, mekanik Anda akan mencolok mobil Anda kepada mesin yang dapat memberikan diagnosis untuk memastikan apakah ada kesalahan pada kendaraan Anda yang perlu diselesaikan.
Namun, apa yang terjadi jika mekanik butuh duit tambahan? Mungkin mereka ingin Anda datang lebih sering. Apakah mereka memanipulasi algoritma kendali pada sensor rem elektronik Anda? Jawabannya tentu saja, dan ini akan berujung pada kampas rem Anda yang lebih cepat habis.
Mungkin mereka dapat memodifikasi salah satu dari banyak komputer dalam kendaraan Anda dan membuatnya mencatat lebih banyak kilometer lebih dari sebenarnya? Atau jika mereka ingin menutupi fakta bahwa mereka mengendarai Ferrari Anda untuk jalan-jalan, mereka dapat memprogram komputernya untuk mengurangi odometernya. Ini lebih mudah dari metode manual.
Pentingnya verifikasi dan transparansi
Ini bukan masalah baru. Ini tidak berbeda dari penjual mobil bekas yang mengebor alat pengukur kecepatan agar menunjukkan kilometer lebih rendah. Teknologi baru hanya berarti trik lama dilakukan dengan cara berbeda.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah mekanik jahat untuk melakukan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Miliki Peran Penting, Shell Tingkatkan Kualitas Mekanik
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Bebas Risau Kelangkaan BBM SPBU Swasta: Intip Harga Mobil Polytron
-
Mobil Keluarga Idaman? Tengok Harga Toyota Fortuner Bekas untuk Persiapan Libur Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Nmax dengan Jok Besar dan Empuk
-
Wuling Mitra EV Jalani Uji Coba Bersama TransJakarta, Dorong Transportasi Umum Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Sedan Terbaik yang Murah dan Mewah
-
Komunitas Motor Bandung Gelar Riding Unik Bernuansa Horor
-
7 Mobil Bekas Suzuki 50 Jutaan Selain Karimun untuk Keluarga Kecil dan Mahasiswa
-
Innova Zenix dan Destinator Mulai Ramai di Jalan: Ini Opsi Alternatif yang Anti Mainstream
-
Yamaha Resmikan Southeast Asia Regional Training Center di Indonesia
-
4 Mobil Keluarga 50 Jutaan Selapang Alphard yang Nyaman dan Tangguh