Suara.com - Hampir sepekan lamanya, Samarinda, Kalimantan Timur mengalami banjir. Foto utama laman ini menunjukkan sebuah mobil tengah dicuci dengan air bah, demikian seperti dikutip dari kantor berita Antara pada Rabu (12/6/2019).
Sementara di sisi lain, aktivitas mudikers atau para pemudik bermobil pribadi dalam Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 Hijriah ada yang melalui rute laut dengan penyeberangan kapal feri. Aktivitas ini juga berpotensi menyiramkan air laut ke bodi kendaraan meski dalam kondisi tidak ekstrem.
Pendek kata, kondisi tunggangan kesayangan yang terendam air, apalagi mengandung zat garam, perlu mendapat perlakuan atau rekondisi khusus sehingga tetap layak pakai dan tidak mengalami kerusakan.
Dikutip dari The Drive, kendaraan terkena atau terdampak banjir bisa diperbaiki oleh mekanik berpengalaman, dan bukan Anda sendiri! Pasalnya, tanpa penanganan secara benar, selamanya bakal terjadi gangguan kelistrikan dan biaya perbaikannya bakal menguras kantong.
Namun, sebagai bentuk pertolongan pertama, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:
1. Periksa kondisi oli menggunakan dipstick atau colokannya, dan periksa apakah telah terjadi kontaminasi air.
2. Buka penutup wadah oli agar air bisa keluar.
3. Lepaskan busi kendaraan.
4. Ganti oli dan filter.
5. Buka kompartemen mesin sehingga semua air tersisa keluar.
6. Bila terdapat sisa air di mesin, percikkan sedikit oli ke bagian silinder dan coba starter.
7. Gunakan biso baru dan lakukan starter pula.
8. Jika mesin hidup, biarkan beberapa menit, lalu matikan, dan periksa kondisi oli lagi.
9. Bila oli tampak keruh atau malahan berwarna putih mirip susu, gantilah oli dan filter.
10. Bila air masuk sampai tangki bensin, keringkan terlebih dahulu sehingga tak ada yang terpompa atau terikut masuk ke sistem pengapian kendaraan.
Hal terpenting adalah pelajari kondisi air banjir, bila mengandung garam, jangan lakukan langkah apapun. Langkahkan saja kaki ke kampakan dan jual tunggangan terendam air laut.
Namun bila hanya terpercik air laut pada bagian bodi, segeralah cuci tunggangan Anda di kesempatan pertama, sehingga tidak terjadi oksidasi antara garam dengan udara yang membentuk karat.
Baca Juga: Fans Otomotif yang Mendarat di Bologna, Bersiaplah Jatuh Cinta!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?