Suara.com - Setelah arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, tunggangan-tunggangan kesayangan yang diajak mengaspal tentu perlu diperiksakan ke bengkel langganan.
Apa pasal? Bila ada proses preparasi, yaitu persiapan si mobil menjelang mudik Lebaran 2019, tentu ada proses rekondisi, sebagai langkah membuat kondisinya kembali seperti awal, sebelum diajak bepergian melahap rute panjang lagi macet.
Dikutip dari kantor berita Antara, langkah rekondisi ini juga dinilai mampu meminimalkan kerusakan atas mobil yang telah melaju di trek panjang dan menguras keandalannya.
Andi, Resepsionis Service Bengkel BOS di Cinere, Depok, menyampaikan bahwa kendaraan yang dibawa saat mudik dan balik lagi ke kota asalnya wajib untuk mengikuti proses servis, dan penggantian pelumas alias oli.
"Pergantian oli itu wajib bagi kendaraan yang dipakai saat mudik, karena kita tahu kemarin itu ruas jalan banyak macet saat arus balik," ujar Andi, seperti dituturkan kepada Antara, Senin (10/6/2019).
Proses penggantian pelumas atau oli adalah penting, mengingat mesin mobil berada dalam kondisi panas saat terkena macet panjang. Dan dalam kondisi stasioner atau tidak menambah jarak sama sekali.
Selain iu, keharusan servis juga diberikan pada bagian kaki-kaki atau suspensi.
"Tidak hanya oli, hal lain yang harus diperhatikan adalah suspensi, karena kondisi jalan yang dilalui tidak diketahui, bagus atau tidak, jadi sebaiknya harus diperiksakan," imbuh Andi.
Sampai kemarin, tempatnya berkarya pun, yaitu Bengkel BOS Cinere, telah melayani 20 unit kendaraan roda empat untuk proses penggantian oli, pemeriksaan suspensi, spooring balancing, sampai tune up.
Baca Juga: Kebijakan Tarif Baru Amerika Serikat Berdampak pada Industri Otomotif
Mari mudikers berkendaraan pribadi, langsung rawat tunggangan Anda sepulang mudik dan balik Lebaran 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah