Suara.com - Dalam rapat kabinet menteri NKRI di awal pekan ini (8/7/2019) pemakaian Energi Baru Terbarukan (EBT) atau renewable energy mendapatkan porsi perhatian besar.
Dikutip dari kantor berita Antara, penerapan EBT di Tanah Air mendapatkan dukungan penuh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet itu, serta disebutkan agar mulai fokus membangun energi di sektor tadi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nubaya Bakar menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo menegaskan untuk mulai mengurangi penggunaan batu bara dan beralih ke EBT. Pernyataan ini disambut gembira oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai penguatan di sisi lingkungan.
Dalam pertemuan G20, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga melakukan pembicaraan dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan terkait langkah atau upaya memajukan EBT dan mengurangi penggunaan energi batu bara.
Yang menarik dan bisa disorot mendalam dari bidang otomotif dan perindustrian adalah upaya-upaya introduksi mobil listrik dengan pola kendaraan hemat energi terjangkau.
Saat ini, untuk sarana transportasi massa, bus bertenaga listrik, antara lain dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah mengikuti uji produk serta dicanangkan untuk memperkuat armada Trans Jakarta. Harapannya, dengan menyediakan wahana angkut bagi warga Jakarta dan kota-kota satelit sekitarnya, langkah-langkah menuju langit biru atau pengurangan polusi udara bakal semakin dekat dengan realisasi.
Dari penyedia jasa layanan transportasi kendaraan roda empat atau mobil, armada taksi Blue Bird saat ini juga telah melengkapi armadanya dengan unit-unit mobil listrik. Yaitu produksi Tesla Incorporation serta Build Your Dreams (BYD).
Sedangkan karya anak negeri lainnya adalah sepeda motor Gesits yang telah hadir dalam pentas otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 dan siap dipasarkan dengan harga berkisar Rp 25 juta. Juga mobil prototipe yang dikembangkan institusi akademis, Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dan Universitas Budi Luhur yang melahirkan mobil Kasuari dan Blits.
Baca Juga: Menuju Era Mobil Listrik, Aliansi Otomotif Ini Siapkan Inovasi
Bila menggunakan tenaga EBT, saat ini ketersediaan listrik total (yang bisa digunakan untuk proses pengisian kembali atau recharging baterai tunggangan listrik) sudah mencapai 9.761 megawatt dari 65.480 megawatt listrik nasional. Harapannya, pada 2030, penggunaan EBT diperkirakan menggantikan pemakaian gas sebesar 22 persen, batu bara 54 persen dan Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai 0,4 persen.
Untuk itu, Siti Nubaya Bakar optimistis target 23 persen penggunaan EBT bisa tercapai pada 2025.
"Angka 23 persen dalam catatan listrik sudah dicapai 11,7 persen, tetapi dalam catatan energi secara keseluruhan diperkirakan sudah mencapai 15 hingga 17 persen," ujarnya di Kantor KLHK Jakarta, Rabu (10/7/2019).
"Energi terbarukan bukan pengganti ya, namun sebagai energi komplementer," imbuh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia menjelaskan disebut sebagai energi komplementer dikarenakan keberlangsungannya tidak bisa terus dijaga. Sebagai contoh pemanfaatan energi matahari.
"Siapa yang bisa menjamin matahari besok tidak boleh mendung atau angin harus selalu kencang terus," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel