Suara.com - Banjir Peminat, Mau Beli Honda Monkey Harus Inden Sampai Awal 2020
PT Astra Honda Motor (AHM) resmi memasarkan Honda Monkey melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Namun sayangnya, peminat motor ikonik ini harus sedikit bersabar. Pasalnya konsumen harus ikut daftar tunggu (inden) pemesanan.
"Monkey ini memang setelah kami launching sudah cukup banyak. Tapi mohon maaf untuk inden berikutnya kami usahakan di akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020," ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, di GIIAS 2019, ICE BSD, Tangerang Selatan.
Lebih lanjut, Thomas menyampaikan, inden Honda Monkey saat sudah ada di atas 50 unit. Untuk itu pengiriman kepada konsumen akan dilakukan secara bertahap.
"50 unit pertama bisa di kuartal tiga. Pemesanan selanjutnya di akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Thomas.
Sebagai produk yang diboyong utuh dari Thailand, Honda Monkey memang akan datang secara bertahap dengan jumlah terbatas. Hal ini merujuk pada aturan pemerintah terkait barang import.
"Pemerintah punya kebijakan. Dan kami ikuti apa yang jadi kebijakan. Sejauh ini kita import di bawah 100 unit," papar Thomas.
Sebagai informasi, Honda Monkey menggendong mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125cc. Bekal yang ada berpadu sistem pendingin udara dengan diameter dan panjang langkah sebesar 52,4 x 57,9 dan perbandingan kompresi 9,3:1, ditunjang dengan teknologi PGM-FI Honda Monkey menghasilkan tenaga maksimal 6,9kW @ 7.000rpm dan torsi sebesar 11Nm @ 5.250rpm.
Baca Juga: Soal Mobil Hybrid, Honda Belum Berniat Pasarkan Dalam Waktu Dekat
Honda Monkey hadir dengan tiga varian warna yaitu Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black. Ketiganya dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 65 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB