Suara.com - Di Indonesia, sudah cukup banyak pengguna skuter matik premium bermesin 250 cc. Dengan ukuran bodi yang gambot dan harga yang tidak murah, tak sedikit yang menganggap Honda Forza atau Yamaha Xmax masuk ke dalam jajaran moge. Teranyar, seorang pemotor Honda Forza ngotot masuk ke parkiran moge di sebuah mal di Jakarta.
Beberapa mall atau pusat perbelanjaan di Jakarta memang sudah memisahkan tempat parkir moge atau motor bermesin besar dan motor bermesin kecil.
Dalam hal ini memang sering terjadi kerancuan, karena banyak yang masih bingung dengan tolok ukur moge. Apakah berdasarkan kapasitas mesin atau dimensi bodi.
Namun dalam kasus ini, seorang pemotor Honda Forza beradu argumen dengan satpam di Lppo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, karena hendak parkir di parkiran khusus moge.
Hal ini diketahui dari unggahan Laffite di jejaring Facebook "Kejadian tadi pagi. Saya tinggal di Karang Tengah, mau mampir ke ATM di Lippo Mall Puri, karena saya tahu parkiran di situ untuk motor 400 cc ke atas, saya selalu parkir di MCD, beda dengan Mall Puri Indah yang memperbolehkan motor 250 cc parkir di depan,"
"Tadi pas saya mau keluar dari mall, saya lihat ada debat yang lumayan terdengar. Saya kepo, lihat bahwa satpam lagi megang surat2 yang diduga STNK motor itu, yang jelas-jelas Honda Forza 250 cc. Tapi pemiliknya itu bersikeras bahwa mau parkir di situ. Saya tidak mau menghakimi tapi menurut saya tanda sudah jelas untuk motor di atas 400 cc..." Sambungnya.
Walhasil unggahan itu pun menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Tak sedikit yang menyebut kalau pemotor Honda Forza itu tak tahu diri.
"Nggak tahu diri itu yang punya motor. 250 cc mau disamain kaya 400cc. Kalo gue sih malu," kata Aditia.
"Kasihan, itu satpam hanya menjalankan tugas. Di situ jelas aturan 400 cc ke atas. Di bawah itu ya pasti disuruh pindah lah. Tahu diri aja bro, kalau saya seminggu yang lalu parkir di Paragon, Solo ya campur sama motor lain enak banget pas pulang kelihatan sendiri paling gede walaupun campur banyak motor." Ujar Yantut.
Baca Juga: Ekspor Arang dan Sabut Kelapa Indonesia Prospektif untuk Ditingkatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran
-
Suzuki Fronx Kini Hadir di Malaysia tapi Harganya Dua Kali Lipat Lebih
-
MMKSI Berikan Program Khusus Bagi Pemilik Kendaraan Mitsubishi Terdampak Banjir Sumatera
-
5 Mobil Bekas yang Stylish untuk Wanita Karier: Tipe Sedan hingga Hatchback