Suara.com - Peristiwa Bripka Eka Setiawan yang menempel di bagian depan mobil pelaku pelanggaran lalu lintas bak Spiderman memang viral sejak diunggah di laman media sosial (16/9/2019). Apalagi, pengemudi Honda Mobilio berpelat B 1856 SIN tetap ngotot memacu tunggangannya hingga petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) itu terbawa sekitar 200 m dan baru berhenti setelah menabrak sebuah Daihatsu Ayla berpelat nomor B 1762 ZMA.
Kekinian, seperti dikutip dari kantor berita Antara, peristiwa polisi Spiderman ini berakhir damai. Bahkan, Bripka Eka Setiawan (37) dengan tulus memeluk sang pelaku, diketahui bernama Tavipuddin (54) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka. Saya minta maaf kepada masyarakat dan juga institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda, dan Kapolri," demikian pernyataan Tavipuddin di Polda Metro Jaya.
"Saya minta masyarakat untuk tidak meniru apa yang sudah saya perbuat. Apa yang saya lakukan adalah salah. Saya minta maaf sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bripka Eka Setiawan menyatakan bahwa dirinya sudah memaafkan Tavipuddin dan akan mencabut laporan terkait peristiwa Spiderman itu.
"Saya juga tidak tahu kondisi Bapak seperti ini (sakit). Saya akan memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat. Semoga semua ini ada hikmahya," ujar Bripka Eka Setiawan.
Kejadian peristiwa Polisi Spiderman atau menempel di kaca depan dan kap mesin mobil yang dilakukan Bripka Eka Setiawan bermula ketika pelaku tidak terima ditindak karena kesalahan melakukan parkir di bahu jalan. Saat itu tengah berlangsung operasi gabungan yang melibatkan Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Operasi penertiban lalu lintas ini sudah berlangsung sejak Februari 2019.
Pelaku tidak kooperatif dan merasa tidak melanggar aturan, karena di area tempat kendaraannya parkir tidak terdapat rambu lalu lintas dilarang parkir. Kemudian Polisi melakukan penindakan dengan cara diderek, dan sebelumnya Dinas Perhubungan serta Bripka Eka Setiawan meminta pengemudi untuk menyerahkan surat-surat kendaraan, sebagai SOP untuk melakukan penindakan.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Pecah Ban, Spiderman, dan Skutik Petualang
Alih-alih mematuhi permintaan saat diajak berkomunikasi, pelaku berusaha kabur. Dan posisi Bripka Eka Setiawan berada tepat di depan kendaraan yang dikemudikan Tavipuddin bersama istrinya. Tak ayal, terjadilah peristiwa Spiderman itu, dan baru berhenti setelah menabrak mobil lainnya di depan.
Beruntung, Bripka Eka Setiawan tidak mengalami kecelakaan serius dalam kejadian ini. Pelaku diamankan dan harus menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pasar Minggu.
Hasilnya diketahui bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM) pelaku sudah mati sejak 2018, dan ia menderita kanker getah bening. Hal ini diketahui saat menjalani pemeriksaan dan pihak keluarga membawa obat-obatan.
"Kapolda menyampaikan apresiasi, tapi jangan diulangi lagi, itu rawan. Kemudian kepada anggota yang lain jangan diikuti, ya, karena semisal tidak kuat tangannya, ketika dilakukan pengereman mendadak oleh pelaku, bisa jatuh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019).
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan raya, bahwa patuh berlalu lintas tidak bisa ditawar-tawar. Kasihan Pak Polisi bila mesti melayani "permintaan" bermain akrobatik bak Spiderman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?