Suara.com - Studi Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) sebagai sebuah projek kolaboratif telah ditandatangani antara Balai Besar Teknologi Konversi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (B2TKE-BPPT), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), PT PLN, serta Kyudenko.co Corporation asal Jepang.
Dikutip dari kantor berita Antara, peresmian studi bersama pemanfaatan energi baru dan terbarukan untuk pengisian daya KBL sistem singkat atau quick charging ini dilangsungkan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.
Projek bertujuan melihat potensi pengembangan energi panel surya sebagai energi baru terbarukan di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bilacenge, Sumba Barat Daya yang disalurkan ke alat pengisian daya cepat KBL.
Dalam projek ini, Mitsubishi menyumbangkan satu unit i-MiEV sebagai kendaraan listrik untuk diuji beserta perangkat pengisian daya cepat tipe chademo yang dipasangkan di kantor PLN Tambolaka. Setelah sebelumnya BPPT mengembangkan PLTS Bilacenge berkapasitas 700 kWp.
Pembangkit listrik ini dilengkapi teknologi Sistem Manajemen Energi (EMS), bekerja sama dengan pemerintah Jepang melalui Kyudenko.co. Dengan EMS, daya stabil 200 kW bisa disuplai ke jaringan listrik selama durasi tujuh jam, mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 sore, terlepas dari sifat intermiten (intermittency) dari pembangkit listrik tenaga surya.
"Dari studi bersama ini, kami berharap bisa mengetahui seberapa besar solar panel dari BPPT mampu menyuplai listrik stabil untuk quick charging, mengingat saat musim kemarau PLTS bisa bekerja dengan baik, namun saat musim hujan seperti apa?" kata Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI di Sumba Barat Daya.
"Selain itu, kami ingin tahu cara kerja energi manajemen sistem dari EMS apakah benar-benar bisa memberikan listrik yang stabil untuk charge kendaraan listrik," imbuhnya.
Jika hasil studi kolaborasi itu sukses, Mitsubishi menyatakan siap untuk melanjutkan kerja sama dengan instansi di daerah lain.
Senada Naoya Nakamura, adalah Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Pada kesempatan sama mengatakan apabila projek studi berhasil maka bisa direplikasi ke daerah terpencil lain.
Baca Juga: Emak-emak di Jogja Ngebut Naik Motor sampai Jatuh ke Sawah, Videonya Viral
"Pilot projek ini bisa disebut cikal bakal yang bisa direplikasi di daerah remote lain. Impiannya mungkin daerah-daerah terpencil di Indonesia bisa menjadi seperti Pulau Jeju di Korea Selatan yang sudah mendeklarasikan diri sebagai daerah tujuan wisata nol emisi. Bisa menjadi daya tarik turis yang akhirnya mampu meningkatkan perekonomian daerah," kata Harjanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak
-
BYD Atto 1 Laris Manis di November 2025, Ribuan Unit Terjual Bikin Pesaing Meringis