Suara.com - PT Toyota Astra Motor menjadi produsen otomotif yang paling gencar memperkenalkan produk hybrid di Indonesia. Tercatat pabrikan yang berpusat di negeri Sakura itu sudah memasarkan empat model mobil ramah lingkungan, antara lain Toyota Alphard, Corolla Altis, Camry, dan C-HR.
Menjawab keraguan masyarakat akan mobil hybrid yang dinilai boros dan tidak bertenaga, PT TAM mengajak awak media untuk menjajal seluruh varian mobil hybrid yang dimilikinya dan menempuh perjalanan melalui rute Banyuwangi sampai Bali.
Menariknya, melalui perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 380 Km ini, Toyota menyertakan Prius PHEV yang disiapkan untuk masuk pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Mendapat kesempatan untuk menjajal mobil Hybrid dengan medan sesungguhnya, tim Suara.com fokus mengulas Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sebagai calon produk baru dari Toyota.
Berikut review selama perjalanan panjang kami dari Banyuwangi ke Bali:
Eksterior Elegan dan Sporty
Secara keseluruhan, desain mobil ini memang tidak jauh berbeda dibandingkan versi biasa. Tampilannya tetap terlihat elegan berbalut warna masa kini.
Meski dimensi yang dimiliki tidak terlalu besar layaknya sedan premium, namun tampilannya tetap memberikan kesan kemewahan sebuah sedan elegan lagi sporty.
Haluan depan terlihat simpel dengan grille radiator dimensi kecil dipadukan desain lampu futuristik serta front bumper dilengkapi foglamp pada tiap sisi. Sukses memberikan kesan sporty, modern dan futuristik.
Baca Juga: Selalu Ingin Dekat Konsumen, Daihatsu Luncurkan Web Series Season 3
Selanjutnya pada bagian samping, tarikan garis dari depan ke belakang pada sisi bawahnya membuat mobil ini terlihat menawan. Sedangkan pada bagian buritan mirip tampilan CR-Z. Bila disimak dari belakang, Prius memiliki fascia belakang mirip mobil hatchback.
Interior Sporty
Saat masuk ke ruang kabin, kesan sporty bisa langsung dirasakan pengguna. Dengan jok berbalut kulit dipadu jahitan warna senada, muncul kesan mewah.
Sebagai kendaraan yang memadukan mesin bensin dan listrik, fitur - fitur yang ditampilkan sangat membantu selama perjalanan tiga hari dua malam. Pasalnya pada bagian panel, pengemudi selalu mendapatkan update berbagai informasi terkait kondisi kendaaraan.
Pertama ada tampilan daya baterai yang tersisa. Lalu saat menekan tombol pengaturan, pengemudi bisa melihat apakah baterai sedang bekerja menyalurkan daya atau sebaliknya.
Toyota Prius sendiri memiliki tiga opsi penggunaan sumber daya, yaitu mode berkendara ECO, EV dan Power Mode. Dari ketiganya, bisa dipilih listrik saja, hanya bahan bakar minyak bumi, atau perpaduan keduanya.
Laman berikut adalah hal paling seru, soal cara mengendalikan tunggangan mobil hybrida ditambah spesifikasi Toyota Prius yang keren.
Spesifikasi
Toyota Prius PHEV memiliki jantung pacu 1,8 liter Atkinson cycle dengan dua motor listrik.
Tenaga yang ditawarkan adalah 120 daya kuda dan torsi maksimum 249 Nm. Seluruhnya dikirim oleh transmisi CVT. Urusan akselerasi, juga cukup mengejutkan, 0-100 km per jam diselesaikan dalam 11,8 detik saja. Sementara kecepatan maksimal di angka 162 km per jam.
Selama perjalanan tim Suara.com memilih menggunakan mode berkendara dengan perpaduan listrik dan bahan bakar. Sepanjamg perjalanan, tim tidak menemukan kendala berarti.
Saat kendaraan dipacu, tenaga yang ditawarkan cukup mengejutkan. Dari putaran bawah, mobil tidak terasa lemot atau tidak bertenaga seperti dikhawatirkan banyak konsumen.
Hal ini juga berlaku saat rombongan masuk kawasan perbukitan dengan jalan berliku dan tanjakan curam. Bahkan menurut pengalaman tim, tenaga mobil listrik ini sanggup melampaui mobil konvensional ketika menghadapi medan menanjak.
Selain power, kekhawatiran lain adalah daya baterai yang tiba-tiba habis. Namun sekali lagi hal ini cukup terjawab saat menggunakan di medan sesungguhnya.
Selama perjalanan, baterai menyalurkan tenaga ke roda bagian depan. Namun saat gas dilepas dan mobil menggelinding dengan sendirinya, kelebihan power yang dihasilkan mobil akan dikirim kembali ke baterai.
Dengan kata lain, sistem komputerisasi akan membaca secara mandiri serta mengisi daya baterai. Sistem pengisian daya baterai juga bisa lebih cepat ketika tuas transmisi dipindah ke pilihan B.
Pilihan B sendiri diibaratkan sebagai engine brake pada mobil konvensional. Jadi, dengan kondisi gigi rendah, daya yang dihasilkan akan masuk ke dalam baterai.
Hanya, sistem ini akan lebih efektif ketika mobil menghadapi kondisi jalan menurun. Selain itu, pengisian daya baterai tampaknya memang tidak bisa semaksimal ketika dicolok langsung ke sumber listrik.
Sebagai informasi, selama perjalan Banyuwangi - Bali rombongan diberi kesempatan menjajal semua varian yang tersedia. Sebanyak lima model yang disiapkan, tenaga yang ditawarkan tentu berbeda sesuai dengan kapasitas mesin.
Namun yang perlu digarisbawahi, seluruh varian mobil hybrid yang tersedia ternyata tidak seperti yang banyak dibicarakan. Power mobil ramah lingkungan jauh melebihi ekspektasi. Walaupun dalam hal ini harga yamg ditawarkan memang sangat menguras kantong.
Siap Meluncur Dalam Waktu Dekat
Toyota Prius PHEV kabarnya siap meluncur dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi dari pihak Toyota, kehadiran Prius PHEV saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan prinsipal. Sedangkan harganya sendiri diprediksi akan berada di bawah Rp 1 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine