Suara.com - Polda Metro Jaya mengembangkan serangkaian inovasi dan teknologi kekinian untuk mendukung transparansi kinerja anggotanya, serta memberikan layanan bermutu bagi masyarakat. Di antaranya adalah inovasi E-Drives, sampai penerapan tilang elektronik di jalur busway yang merupakan lintasan angkutan transportasi massal Transjakarta.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam mengembangkan inovasi ETLE jalur busway, Polda Metro Jaya menggandeng BUMN serta BUMD. Kerja sama ini bertujuan untuk mensterilkan jalur busway dari penyerobot jalur yang menggunakan ruas tidak sesuai peruntukannya.
Tentunya, peristiwa para penyerobot jalur, bahkan melawan arah yang menyuruh sebuah bus Transjakarta di kawasan Setiabudi untuk mundur, beberapa saat lalu masih segar dalam ingatan. Harapannya, hal semacam itu tidak terulang kembali dan memiliki efek jera.
Kapolda Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, saat ini dua kamera tilang elektronik telah beroperasi di jalur busway. Dan akan bertambah menjadi 12 titik.
Kamera dilengkapi fitur "vehicle warning system" akan mendeteksi kendaraan dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) terduga atau terkait tindak pidana atau hasil tindak pidana.
"Pada titik saat kendaraan masuk tol, akan terlihat apakah kendaraan pernah ditilang dan belum sidang. Kendaraan belum bayar pajak, nomor bodong, juga bisa terlihat. Kami bekerja sama dengan Jasa Marga, semua pintu masuk tol bisa dipasangi ETLE dan mengurangi pencurian kendaraan bermotor," jelas Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Kemudian, Polda Metro Jaya juga mengembangkan "body cam" yakni kamera portabel yang menempel di tubuh petugas lalu lintas di lapangan. Kamera dilengkapi fitur unggulan seperti GPS dan tombol darurat.
"Tujuannya, anggota yang bertugas bisa dikontrol apa yang dilakukan. Interaksi dengan masyarakat akan terlihat, kalau anggota arogan akan terekam, demikian juga masyarakat yang arogan," lanjut Kapolda Metro Jaya.
Sampai kini, ada 12 unit body cam yang dioperasikan para anggota Polantas, dan bakal ditambah 100 unit. Kamera ini canggih merekam pelanggaran lalu lintas, juga perilaku petugas di lapangan, sehingga bisa menjadi kontrol institusi kepada para anggotanya.
Baca Juga: E-Drives, Inovasi Polda Metro Jaya, Ikut Sumbang Rekor MURI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?