Suara.com - Beberapa saat lalu, seseorang yang mengemudikan Lamborghini warna oranye di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (21/12/2019) membuat tembakan peringatan ke udara dengan senjata api kaliber 32 kepada dua pelajar SMA lantaran emosi tunggangannya dikomentari sebagai mobil bos.
Kedua pelajar itu lantas melaporkan tindak arogansi tadi kepada Polres Jakarta Selatan, dan penyelesaian bergulir, termasuk digelar jumpa pers pada Selasa (24/12/2019). Selain pemeriksaan atas Abdul Malik (AM) selaku pemilik Lamborghini, terjadi perkembangan baru atas tunggangan supercarnya.
Polres Jakarta Selatan telah menyita si mobil, yang dititipkan di kediaman AM. Tanpa sepengetahuan pemilik rumah, salah satu adiknya menggunakan mobil ini hingga mengalami kecelakaan tunggal, menabrak separator busway Transjakarta (24/12/2019) dan ditinggalkan begitu saja.
Dalam pemeriksaan kepemilikan, ternyata Abdul Malik yang berusia 44 tahun menggunakan nama orang lain dalam surat kepemilikan Lamborghini.
AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan menyatakan bahwa AM mencatut nama seseorang, yaitu Abdul Rochim atau AR untuk menghindari pajak mobil mewah itu.
"Ya benar indikasinya begitu, setelah kami periksa dokumen kepemilikan atas nama itu, ternyata pemiliknya buruh kasar pekerja serabutan," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2019).
Berdasarkan keterangan Abdul Rochim atau AR, dirinya menyatakan pernah meminjamkan KTP kepada temannya, sebagai syarat dirinya meminjam uang sebesar Rp 700 ribu untuk biaya pengobatan anaknya. Dan sampai sekarang, si teman itu belum mengembalikan surat identitas dirinya. Bahkan, Abdul Rochim menyatakan pernah ditagih pajak supercar Lamborghini itu.
Rupanya, mirip kejadian Rolls-Royce Phantom, KTP pinjaman inilah yang diajukan untuk kelengkapan atau persyaratan pengurusan dokumen seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK dari mobil kategori premium itu.
Dalam soal Rolls-Royce Phantom, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, sekitar sebulan lalu sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Barat menemukan mobil itu beralamat di Jalan Mangga Besar IV P, Taman Sari, Jakarta, atas nama Dimas Agung Prayitno, berusia 21 tahun. Lokasi itu sendiri adalah sebuah gang sempit.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Presiden dan Kaesang Motoran, Gokart Mesin KTM
Akan halnya Abdul Rochim, ia beralamat di Jalan Cipulir 1, Jakarta Selatan. Senada kejadian Rolls-Royce Phantom, gang di kediaman lelaki berusia 48 tahun ini tidak bisa dilewati mobil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel