Suara.com - Sebuah sayembara digelar oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah. Sekilas tampak mudah, karena peserta hanya diminta melepaskan ban sepeda motor saja. Namun di mana posisinya, ini yang bikin keder atau uji nyali.
Dan bila ditilik lebih jauh, apakah sayembara ini mengandung unsur dunia otomotif atau tidak, jawabannya tergantung dari sudut pandang mana. Namun yang jelas, mengingat "barang yang dipertaruhkan" adalah ban sepeda motor, maka langsung tidak langsung, benda ini tadinya pasti menempel di sebuah kendaraan. Sekaligus si pembuangnya sangat bisa jadi pemilik motor atau yang dimintai tolong membuang dari pemilik sebuah motor.
Benar-benar sebuah pesan mengena buat melindungi alam dan satwanya. Jangan sampai barang-barang otomotif menjadi bahan pencemar dan sumber petaka bagi makhluk lain.
Okay, mari simak langsung sayembara dari BKSDA Provinsi Sulawesi Tengah ini. Sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, peserta atau peminat sayembara diminta untuk membebaskan ban bekas sepeda motor yang terlilit di leher seekor buaya liar dengan lokasi di aliran Sungai Palu hingga Teluk Palu.
"Sayembara ini dimaksudkan untuk mengeluarkan ban bekas yang terlilit di leher buaya," demikian papar Hasmuni Hasmar, Kepala BKSDA Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (28/1/2020).
"Jika ada masyarakat berhasil melepas ban bekas di leher buaya itu, kami akan berikan imbalan," ujarnya lebih lanjut, tanpa menyebut bentuk dan nilai imbalan yang bakal diberikan kepada pemenang.
Ia menjelaskan, BKSDA menggelar sayembara ini karena tidak punya cukup personel untuk menemukan buaya liar yang terlilit ban di sepanjang aliran sungai.
Menurut Hasmuni Hasmar, sebelumnya beberapa pemerhati satwa liar sudah berupaya menolong buaya yang lehernya terlilit ban bekas ini, termasuk Muhammad Panji alias Panji Petualang pada awal Januari 2018. Namun upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.
"Kami juga beberapa waktu lalu bekerja sama dengan NGO asal Australia namun upaya mereka menyelamatkan buaya itu gagal," tukasnya sembari menyebutkan bahwa organisasi Negeri Kanguru telah dua kali berupaya menolong si buaya yang terlilit ban bekas.
Baca Juga: Kota Otomotif China Terpapar Coronavirus, Ini Prediksi Penjualan Mobilnya
Sesuai instruksi Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola untuk membebaskan buaya itu dari lilitan ban bekas pada 2020, BKSDA menggelar sayembara lepas ban bekas sepeda motor ini.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan BKSDA, salah satunya sampai hari ini ada buaya berkalung ban yang belum bisa tertangkap. Tahun ini harus bisa, supaya ban bekas di leher satwa itu bisa dilepas," pungkas Longki Djanggola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya