Suara.com - Kondisi lockdown atau pelarangan bepergian sekaligus karantina di Wuhan, pusat berawalnya sebaran novel Coronavirus (2019-nCoV) atau Wuhan Coronavirus membuat produsen Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Tesla Incorporation melakukan tindakan sosial.
Apalagi, China merupakan negara dengan begitu banyak pengguna KBL kategori bertenaga listrik murni atau Electric Vehicle (EV). Sementara Tesla Incorporation sendiri juga baru saja membuka pabrik di negeri itu, dengan bantuan pendanaan pemerintah setempat.
Dikutip dari Electrek, Tesla China mengirimkan pesan dalam tulisan berhuruf kanji lewat monitor mobil, bahwa semua mobil produksi Tesla bisa menggunakan supercharging tanpa berbayar alias gratis, sampai wabah 2019-nCoV berlalu.
Adapun salah satu latar belakang pemberian fasilitas gratis ini adalah berangkat dari kondisi karantina. Saat pengumuman lockdown, Pemerintah China memutuskan seluruh transportasi massal yang terhubung dengan Wuhan. Sehingga, ada kemungkinan warga terpaksa menggunakan mobil pribadi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski di sisi lain penggunaan kendaraan sendiri juga tidak dibolehkan.
Kurang lebihnya, pesan di layar itu berbunyi, "Demi kemudahan perjalanan Anda selama wabah epidemi, mulai sekarang, untuk sementara waktu kami akan membebaskan semua mobil Tesla untuk mengisi daya di stasiun pengisian cepat secara gratis sampai kondisi teratasi. Kami berharap, dalam kondisi darurat ini Anda bisa mengisi listrik secara efisien saat memerlukannya, serta mampu mengemudikan mobil dengan lancar. Setelah kondisi daruat selesai, kami akan memberi tahu Anda kembali untuk pengembalian kondisi mobil ke konfigurasi awal".
Di China, ini adalah bantuan darurat perdana yang diberikan Tesla. Namun di luar negara itu, perusahaan di bawah komando Elon Musk itu ikut memberikan bantuan saat terjadi Hurricane Irma (2017). Juga dalam bentuk pengisian ulang cepat tanpa berbayar, serta rute bantuan menjauhi angin topan itu. Demikian pula saat terjadi kebakaran hutan California, serta Hurricane Florence dan Dorian.
Semoga wabah Wuhan Coronavirus ini segera berlalu.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Sayembara Buaya, Jimny Melawan Takdir
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika