Suara.com - Korps Lalu Lintas atau Korlantas dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Program Keselamatan 2020 bagi para pengemudi angkutan kendaraan umum, mulai bus, sampai becak. Berlaku di 34 provinsi manfaat yang diberikan adalah mendapatkan bantuan dana, juga pelatihan dengan metode e-learning dan pemutaran video training serta pertemuan terbatas menggunakan protokol kesehatan Covid-19, yaitu mengutamakan "physical distancing".
Program keselamatan itu dilaksanakan tiga tahap, yaitu pertama (15/4-15/5/2020), kedua 16/5-15/6/2020), serta tahap ketiga (16/6-15/7/2020). Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
Korlantas Polri memastikan bahwa bantuan dan pelatihan Keselamatan 2020 yang diberikan kepada 197.256 penerima sudah diserahkan. Adapun para penerimanya meliputi pengemudi bus, truk, taksi, angkot, ojek konvensional, kernet, bajaj, bemo, kendaraan rental (car rental), penarik becak, sampai andong.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono, pada Senin (18/5/2020) di Jakarta menyatakan bahwa Korlantas Polri menjalankan Program Keselamatan 2020 mengacu kepada kebijakan Presiden Joko Widodo, lantas dipadankan dengan bantuan sosial dan pelatihan keselamatan.
"Tahap pertama berakhir Senin (18/5/2020), nanti tahap kedua dilanjutkan pada 2 Juni 2020," papr Irjen Istiono yang hadir dalam penyerahan bantuan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Dan ditambahkannya bahwa tahap kedua baru digelar pada 2 Juni 2020 dikarenakan Polri masih menggelar Operasi Ketupat 2020 hingga 31 Mei nanti.
Dalam penyerahan bantuan itu, turut hadir Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo. Ada pula 34 Polda serta para penerima secara virtual melalui aplikasi Zoom. Sementara sekitar 30 penerima yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya turut menghadiri penyerahan bantuan ini di lokasi kegiatan.
Irjen Istiono menerangkan, bantuan yang diterima berupa uang tunai Rp600 ribu per bulan dalam bentuk saldo di rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI). Adapun penerimaannya beralngsung tiga kali. Untuk tahap pertama, bantuan sudah 100 persen distribusikan, sementara bantuan tahap kedua dan ketiga langsung ditransfer ke rekening penerima.
Baca Juga: Viral Supercar Dijadikan Armada untuk Angkut Perabotan Rumah, Gokil!
"Tahap pertama sudah 100 persen diberikan kepada penerima sebanyak 197 ribu lebih, kemudian tahap kedua nanti juga sama hingga tahap ketiga. Harapannya, dengan ada bantuan ini bisa meringankan beban para sopir angkutan yang terdampak Covid-19," tukas Irjen Istiono.
Selain bantuan, para pengemudi mendapatkan pelatihan secara langsung maupun virtual. Adapun pelatihan yang diberikan berupa pemahaman keselamatan berlalu lintas hingga protokol kesehatan untuk mencegah wabah Covid-19.
Adapun sasaran memberikan bantuan bagi para pengemudi untuk meringankan beban para sopir dalam menghadapi berubahnya kebutuhan transportasi masyarakat karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Juga mendukung kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. Para sopir yang menerima bantuan ini berkomitmen untuk tidak menarik penumpang calon pemudik.
"Ini komitmen bersama-sama untuk memutus mata rantai Covid-19," tandas Irjen Istiono.
Mulyadi, seorang pengemudi travel asal Jawa Tengah yang menjadi peserta program ini menyatakan syukur atas pemberian donasi, mengingat penghasilannya menurun drastis.
Ia juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah berupa larangan mudik. Caranya dengan tetap berada di Jakarta, dan tidak bekerja untuk membawa pemudik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025