Suara.com - Jagat internet memang selalu punya cerita-cerita menarik untuk sekadar dikomentari dari unggahan-unggahan penggunanya.
Seperti sebuah foto seorang pemotor yang sedang mengisi angin di sebuah tempat tambal ban pinggir jalan ini. Dalam beberapa hari belakangan jadi bahan omongan warganet.
Adalah hal biasa ketika seorang pemotor mampir ke tukang tambal ban pinggir jalan untuk sekadar menambah tekanan angin ban yang dirasa kurang.
Namun tidak dengan yang satu ini. Aksinya saat mengisi angin mendapat banyak sekali respons negatif dan polemik dari warganet yang melihatnya.
Berikut ini fotonya yang bikin banyak warganet meradang itu.
Dalam foto tersebut terlihat seorang pengendara sepeda motor Yamaha NMax sedang mengisi tekana angin ban belakangnya.
Sepintas memang tak ada yang aneh dengan itu, namun sikap penumpang motor yang berjumlah tiga orang itu mendapat kecaman dari warganet.
Mereka dianggap tak mempunyai sopan santun karena sama sekali tak turun dari motor yang mereka tumpangi saat mengisi angin ban.
"Dapat dari grup Telegram yang saya ikuti. Mudah mudahan saya dan follower saya dijauhi dari sifat seperti ini," tulis akun Twitter @blogdokter yang mengunggah foto yang didapat dari grup Telegram yang diikutinya,
Baca Juga: Sopir Mobil yang Terbakar di Tol Jakarta-Cikampek Selamat, Ini Identitasnya
Banyak followersnya yang kemudian merespons dengan dengan komentar-komentar negatif tentang tata krama pemotor itu.
"Itu mah udah sering saya lihat Dok. Kebanyakan anak remaja putri yang begitu yang saya lihat. Negara ini sedang punya masalah adab di generasi penerusnya. Sudah pernah saya tegur langsung, malah saya dibilang : 'Apa urusan lo, yang tukang nambel aja biasa aja kok' ," curhat @ichank_sunoto.
"Meskipun naik motornya sendiri juga kalau lagi kaya gitu mending turun aja dari motor, setidaknya menghargai si tukang bannya," tambah @fitriaislamade.
Meski begitu, masih ada beberapa warganet yang berpikir positif tentang pemotor itu.
"Mas dan mBak nya pengin ukuran angin yg benar² pas ketika dikendarai berdua. Tidak lebih dan tidak kurang. Makanya mereka tetap di atas motor dan mereka sudah minta izin sebelumnya pada si bapak pengisi angin. Sekali lagi postif thinking aja drpd membully," tukas @e_Pramono.
"Mohon maaf,ini yg nge judge cuma liat dari gambar. Gatau ya,kalo tukang tambal ban yg gapunya alat pengukur tekanan angin. Lebih baik dinaikin aja biar tekanann anginnya pas? Logika juga,angkot yg bobot nya lebih berat aja jarang kalo mau ngisi angin nurunin pnp nya," imbuh @smangill membela.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid