Suara.com - Sebuah commercial vehicle yang diubah menjadi laboratorium berjalan atau mobile lab telah menjadi topik hangat karena sangat dibutuhkan keberadaannya di Kota Surabaya. Terlepas dari permasalahan yang melatarbelakanginya, mobil tadi memang penting. Inilah mobile lab yang diturunkan langsung dalam penanganan badai pandemi Covid-19. Terlebih untuk kebutuhan di area yang dinyatakan sebagai zona merah atau red zone.
Mobile Combat Covid-19 dikirimkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19), sebagaimana dikutip dari laman covid19.go.id. Tujuannya adalah mendukung pengujian sampel di lapangan dengan pendekatan Polymerase Chain Reaction (PCR). Ada yang ditempatkan di Provinsi Jawa Timur sebanyak dua unit.
Sebelum diberangkatkan, Ketua GTPPC19 Doni Monardo melakukan inspeksi pada mobile lab ini, yang disebut sebagai Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL-2). Mobil Combat Covid-19 diharapkan mampu melakukan pengujian secara masif.
Salah satu alasan penempatan Mobile Combat Covid-19 di Provinsi Jawa Timur disebabkan karena memiliki kasus Corona terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Kasus positif COVID-19 Jawa Timur per 26 Mei 2020 mencapai 3.943 kasus.
Adapun keunggulan dari Mobile Combat Covid-19 untuk penanganan pemeriksaan adalah PCR dengan teknologi diadopsi dari Korea Selatan. Yaitu menggunakan reagen padat dalam analisa spesimen dari pasien. Kelebihannya, tidak membutuhkan pendingin khusus sehingga selaras mobilitas mobil menuju lokasi yang membutuhkan pemeriksaan. Dan hasil swab mampu diidentifikasi sekitar 40 menit.
Laman berikut adalah spesifikasi Mobile Combat Covid-19 dan tersedianya kembali di Surabaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian