Suara.com - Sampai saat ini, PT Pertamina Persero masih memasarkan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau premium. Padahal secara kualitas, bahan bakar premium sudah tidak sesuai dengan jenis kendaraan modern yang saat ini ada di Indonesia.
Namun mengapa sampai saat ini perusahaan berpelat merah itu masih memasarkan premium?
Menurut Manager Communication Relations & CSR MOR III, Eko Kristiawan, penjualan premium sampai saat ini merupakan penugasan dari pemerintah.
"Artinya Pertamina di sini menjalankan tugas perintah melalui Peraturan Presiden nomor 43 tahun 2018. Jadi ini tentang perubahan atas peraturan yang sebelumnya," ujar Eko Kristiawan saat Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forum Wartawan Otomotif.
Ia menambahkan, ketika ini sifatnya penugasan untuk tetap menyediakan BBM jenis premium di masyarakat, artinya kewenangan itu bukan berada di tangan Pertamina.
"Karena ini sifatnya penugasan jadi kami hanya menjalankan tugas dari pemerintah," kata Eko Kristiawan.
Berikut adalah efek pemakaian RON 88 pada mobil:
- Jika kendaraan dipaksa menggunakan premium yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, maka mesin akan mudah rusak.
- Penggunaan premium pada mobil dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka tingkat kecepatan mobil terjadi kerusakan.
- Kendaraan mewah yang dilengkapi teknologi canggih, namun BBM menggunakan premium, kerusakannya bisa terjadi lebih cepat, yaitu dalam hitungan bulan.
- Jika terus menggunakan BBM beroktan rendah seperti premium, maka akan muncul kerak pada ruang bakar kendaraan. Itu adalah dampak yang paling ringan. Lainnya bahkan bisa menyebabkan piston jebol, atau setang seher retak.
- BBM dengan oktan rendah seperti premium bisa berdampak terhadap kinerja mobil menjadi tidak optimal. Seperti tenaga yang rendah, akselerasi yang tidak optimal, dan tidak kuat di medan tanjakan.
Berita Terkait
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan