Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis industri otomotif bisa kembali bangkit walaupun rencana relaksasi melalui pajak nol persen atau 0% untuk mobil baru ditolak.
Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, saat ini ada beberapa insentif yang diberikan pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi.
"Ada beberapa insentif yang diberikan ke UKM, pembiayaan, online, itu semua untuk menggerakkan roda perekonomian. Kalau itu baik, otomatis pasar otomotif juga baik," ujar Yusak Billy, saat bincang virtual bersama awak media baru-baru ini.
Namun demikian, ia melihat bahwa beberapa negara tetangga memang menerima relaksasi dari pemerintahnya untuk mendongkrak pertumbuhan pasca diterpa pandemi COVID-19.
Contohnya Malaysia, terdapat relaksasi pajak. Kalau dilihat harga jualnya ditentukan pemerintah sehingga pasarnya bergairah cepat.
Sedangkan di Thailand trade-in coupon untuk ditukar ke model tertentu, serta kendaraan elektrifikasi.
"Di indonesia relaksasi pajak sudah dibatalkan. Diharapkan dari Kemenkeu bicarakan apa yang diputuskan pemerintah untuk ekonomi. Stimulus fiskal untuk usaha terdampak, kalau semua dapat stimulus otomatis pasar otomotifnya juga bangkit," ucap Yusak Billy.
Sebelum ini, Kementerian Perindustrian sempat mengajukan usulan untuk memberikan kebebasan pajak nol persen untuk mobil baru sampai akhir 2020.
Namun usulan itu ditolak Menteri Keuangan karena sudah banyak insentif dari pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Atraktif, Ini Tampilan Baru Honda Genio beserta Daftar Harganya
Berita Terkait
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Honda PCX yang Nyaman dan Irit Bensin
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha