Suara.com - Perusahaan riset otomotif, JATO, untuk pertama kalinya mengumumkan jumlah kendaraan listrik yang terpesan di Eropa selama September lebih besar dari jumlah mobil diesel.
"Sepuluh tahun yang lalu, mesin diesel menyumbang 50 persen pendaftaran, sementara EV memiliki pangsa pasar di bawah satu persen," tulis JATO, dikutip dari Autoevolution.
Sepanjang September, perusahaan mencatat ada 24,8 persen kendaraan diesel yang terdaftar dan hampir setengahnya (12 persen) untuk kendaraan listrik murni di seluruh Eropa.
Namun jika ditambah PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicles) total pangsa pasar untuk kendaraan berlistrik sebesar 25 persen. Menurut angka yang diberikan JATO, Volkswagen Group adalah pemimpin di segmen BEV (Battery Electric Vehicle), diikuti oleh Tesla.
Merek Volkswagen mencatatkan pertumbuhan 352 persen, sebagian besar berkat rilis model ID.3. Model BEV paling populer adalah Tesla Model 3 dengan 15.702 unit terjual di seluruh benua.
Pencapaian ini diikuti oleh model sub-kompak Renault Zoe dengan 11.023 unit. Meskipun awal yang menggembirakan, ID.3 gagal mencapai angka lima digit dengan hanya mengirimkan 7.897 unit.
Dari segi segmen, SUV (Sport Utility) masih memimpin dengan margin yang besar dan menguasai 41,3 persen pangsa pasar, diikuti oleh mobil sub-kompak (19 persen) dan mobil kompak (17,7 persen). Sedangkan segmen lain hanya menyumbangkan satu digit.
Ada beberapa alasan mengapa mobil diesel mulai tidak disukai pelanggan Eropa. Salah satunya adalah aturan yang melarang mobil bermesin diesel melintas di kota-kota besar di masa mendatang.
Di sisi lain, semakin banyak orang yang mulai mempertimbangkan dampak lingkungan dari kebiasaan mengemudi mereka. Sekarang publik tahu bahwa polusi lebih dari sekadar karbon dioksida, keberadaan mobil diesel akhirnya sedikit demi sedikit mulai tersingkir.
Baca Juga: Eropa Perkuat Infrastruktur untuk Optimalkan Penjualan Mobil Listrik
Lebih lanjut, dengan berkembangnya teknologi hybrid, sebagian besar keunggulan yang dimiliki mesin diesel dapat diperoleh dengan menggunakan campuran listrik dan bensin.
Berita Terkait
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Wuling Air ev: Sentuhan Modern dan Inovasi Mobilitas Perkotaan
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
BYD Atto 1 Datang, Pabrikan Mobil Listrik Tanah Air Ambyar, Harga Mobilnya Terjun Bebas
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Pemilik Chery Tiggo 8 CSH Keluhkan Mobil Baru Mogok hingga AC Mati
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia