Suara.com - Pemerintah Thailand terlihat sangat serius untuk mendorong populasi mobil listrik di negaranya. Salah satunya, dengan cara mengerek atau menaikkan pajak mobil berbahan bakar bensin.
Cara ini dilakukan untuk mengatur skema perpajakan kendaraan agar masyarakat terdorong untuk beralih ke mobil listrik.
Menurut Bangkok Post, Pemerintah Thailand akan menaikkan pajak kendaraan konvensional lebih tinggi. Sedangkan untuk pajak kendaraan listrik dibuat lebih rendah.
Namun, General Manager for External and Government Affairs Nissan Motor Thailand, Atthawit Techawiboonwong, menilai skema perpajakan ini tidaklah cukup.
"Kami harus mempertimbangkan berbagai faktor mulai permintaan dan harga hingga outlet pengisian kendaraan listrik. Jika pembeli tidak siap, kami tidak bisa menjual mobilnya. Jadi menaikkan pajak saja tidak cukup," ujar Atthawit Techawiboonwong.
Dikabarkan pemerintah Thailand sedang mencoba menjadwalkan pembahasan mengenai skema pajak baru kendaraan. Rencana ini juga tidak lepas dari skema yang berlaku sekarang, akan berakhir pada 2025. Apabila disepakati, Kementerian Keuangan bisa mengimplementasikan rencana tersebut pada 2026.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Thailand, Suriya Jungrungreangki, sedang merencanakan skema tukar tambah mobil baru. Cara ini berguna untuk merangsang penjualan mobil pasca diterpa pandemi.
Masyarakat yang akan melakukan tukar tambah bisa memanfaatkan insentif senilai 100 ribu baht atau senilai Rp46 juta. Insentif ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurangi pajak kendaraan.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan