Suara.com - Beberapa hari belakangan, pencinta otomotif dibanjiri dengan beredarnya video tentang razia knalpot.
Tak sedikit dari kalangan bikers yang menunjukkan sikap kontra terhadap hal tersebut. Tapi tidak dengan yang ditunjukkan pada video satu ini.
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan momen saat terjadinya sebuah razia motor.
Namun, pada video tersebut, terlihat adanya pemandangan yang jarang terlihat pada razia yang kerap ditemui di Tanah Air.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @agoez_bandz4 pada Senin (5/1/2021) dan sukses bikin warganet iri.
*Untuk menuju video terkait, klik di sini.
Pada video tersebut, mulanya terlihat seorang pengunggang motor sport Kawasaki Ninja berwarna hijau menepi untuk menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat.
Agar razia tersebut sahih, aparat menggunakan alat pengukur kebisingan suara di dekat knalpot motor untuk mengetahui apakah suara motor ini lebih nyaring dari batas yang ditentukan.
Dilihat dari petunjuk audio-visual pada video tersebut, diduga bahwa video ini berlatar tempat di Thailand.
Baca Juga: Best 5 Oto: Kecelakaan Karambol Chacha Sherly, Hyundai Nexo Laris
Adanya penggunaan alat ini rupanya menjadi sorotan dari kalangan warganet. Beberapa dari mereka berpendapat bahwa alat ini harus hadir saat ada razia knalpot motor di Tanah Air.
"Masalahnya di Indonesia aturannya karet. Kalaupun lolos di dB nya, kena di ngga standartnya," tulis pujisyukranlubis.
"Nah gini yang bener nggak main ancurin knalpot," kata glenn_alexsandor.
Jika ditelisik di Indonesia, alat serupa rupanya bisa ditemui dengan harga terjangkau, lho.
Dari beberapa toko daring yang ternama di Indonesia, alat ini disebut punya harga sekitar Rp 200-800 ribuan.
Hal ini tentu bisa menjadi alat yang cukup membantu, yang mana di Indonesia disebutkan bahwa kebisingan motor harus sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Untuk motor 80cc–175cc maksimal bising 83 dB dan di atas 175cc maksimal bising 80 dB.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Mobil Super All In One Protection Hadir dengan Standar API SQ, Bikin Mobil Hemat BBM
-
Stop Produksi Malah Dicari, Segini Harga Honda Jazz 2016 di Tahun 2025 Lengkap dengan Pajak
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Suara 4 Silinder Mulai Rp 30 Jutaan
-
Yamaha Pantau Pasar Skutik 125 cc saat Honda Vario Mulai Tebar Ancaman
-
Butuh SUV Tangguh Buat Keluarga? Lirik Mitsubishi Pajero Sport 2020 Bekas, Pajak Cuma Segini
-
3 Rekomendasi MPV Diesel Bekas di Bawah Rp100 Juta, Terkenal Bertenaga dan Kabin Lega
-
Era Mobil Listrik Murah Segera Tamat Dalam Waktu Dekat, Siap-siap Dompet Pembeli Sekarat
-
4 SUV Bekas Murah Mulai Rp 40 Jutaan: Solusi Bapak-bapak yang Ingin Naik Kelas, Pas untuk Keluarga
-
Minat Avanza Matik Bekas? Awas Gigi Mundur Lemas Bikin Kantong Terkuras
-
5 Motor Matic dengan Suspensi Paling Awet dan 'Ground Clearance' Tinggi, Aman Libas Jalan Berlubang