Suara.com - Saat ini, mobil bertransmisi otomatis atau transmisi matik semakin digemari masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berdomisili di kota-kota besar. Tentu alasannya adalah lebih nyaman saat harus berkutat dengan kemacetan.
Bersama mobil matik, maka lelah di kaki karena urusan menginjak pedal transmisi, gas, dan rem seperti yang terjadi bila menggunakan mobil bertransmisi manual menjadi lebih ringan.
Berikut ini ulasan singkat cara merawat mobil transmisi matik, sesuai petunjuk buku manual kendaraan yang dikutip dari Mitsubishi Motors.
Tips merawat mobil bertransmisi matik ala Mitsubishi Motors:
Ganti oli transmisi
- Hal yang tidak boleh dilupakan pemilik mobil bertransmisi otomatis. Mengingat kegunaan oli transmisi ini sangatlah vital, untuk melumasi bagian mekanis di dalam sistem transmisi. Pada perawatan berkala mobil bertransmisi matik, pengecekan oli transmisi dilakukan setiap 20.000 km.
- Jika ditemukan kekurangan pada oli transmisi ini sebaiknya segera ditambah untuk menghindari terjadinya kerusakan pada sistem transmisi.
Pindahkan ke posisi N saat berhenti
- Agar transmisi matik pada mobil tetap awet dan tahan lama sebaiknya perhatikan juga cara penggunaannya. Misalnya ketika berhenti di lampu merah atau macet yang cukup lama, ada baiknya posisikan tuas transmisi pada posisi netral (N).
- Sebaliknya, jika posisi tuas transmisi di posisi Drive (D) hal ini memicu kampas kopling mobil terus bergesekan.
- Khusus tunggangan model Mitsubishi Eclipse Cross sudah tersedia fitur "Auto Brake Hold" yang memudahkan pengemudi sehingga tidak perlu repot-repot pindah tuas ke posisi N saat berhenti di lampu merah dan menahan pedal rem terus-menerus. Pengemudi cukup mengaktifkan fitur ini, maka mobil akan berhenti total saat pedal rem diinjak, dan cukup injak pedal gas lagi untuk kembali melaju.
- Hindari memindahkan tuas transmisi ke posisi Parking (P) ketika lampu merah atau berhenti sesaat, karena akan menimbulkan banyak gesekan ketika tuas transmisi dipindahkan lagi menuju posisi D. Posisi P sebaiknya hanya digunakan saat parkir.
Kenali tanda-tanda transmisi matik bermasalah
- Ketika merawat mobil bertransmisi otomatis harus mengenali tanda-tanda jika transmisi matik ini bermasalah.
- Pertama, bila melakukan perpindahan tuas dari posisi P ke N, atau D, dan R, apakah terasa kasar dan ada bunyi keras yang mengganggu.
- Kalau ada tanda-tanda seperti itu berarti sudah saatnya melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi.
- Tanda lainnya ketika transmisi matik bermasalah bisa dilihat saat memasukkan gigi pada posisi transmisi D atau R kemudian lepas rem. Jika dalam kondisi normal, maka mobil akan langsung bergerak. Namun bila tidak, tidak langsung bergerak berarti ada sesuatu pada sistem transmisi matik.
Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi
- Seperti mobil pada umumnya, lakukan perawatan berkala untuk mobil bertransmisi otomatis di bengkel resmi. Hal ini karena di bengkel ada mekanik ahli yang mampu menangani berbagai masalah pada mobil, lengkap dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan.
Tag
Berita Terkait
-
Berkaca dari Clara Shinta, Begini Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga Menurut Islam
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai
-
Evaluasi Program MBG: Transparansi, Kualitas, dan Keselamatan Anak
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
Mitsubishi New Pajero Sport Ikon SUV Petualang untuk Segala Medan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha