Suara.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), pada Rabu (10/2/2021), secara resmi mengumumkan telah menghentikan produksi mobil legendaris Isuzu Panther di Indonesia.
Marketing Division Head IAMI, Attias Asril mengatakan, bisnis Isuzu di Indonesia akan lebih fokus ke ke produk commercial vehicle atau kendaraan niaga. Karenanya produksi Panther akan dihentikan.
"Pengguna Panther tidak usah khawatir karena kami real partner real journey," ujar Attias meyakinkan para pemilik Panther akan layanan purnajual di Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih dan hormat sedalam-dalamnya," lanjut Attias saat bincang virtual bersama awak media.
Attias mengatakan sejak mengaspal di Nusantara pada 1991, sudah sebanyak 433.117 unit Isuzu Panther yang terjual di Indonesia. Sayang beberapa tahun belakangan penjualan mobil diesel ini anjlok, meski sempat populer di dekade 1990an hingga awal 2000an awal.
Dalam tiga tahun terakhir, misalnya, penjualan Isuzu Panther di Indonesia sangat terpuruk dan mencapai titik terendah pada 2020 kemarin. Penjualan pada 2020 turun akibat melemahnya permintaan setelah perekonomian Indonesia, dan dunia, dihantam Covid-19.
Penjualan Isuzu Panther pada 2020 kemarin sekitar 320 unit saja. Sementara di 2019, penjualan Panther cuma 763 unit dan berjumlah 950 unit saja di 2018.
Di lain penjualan kendaraan niaga Isuzu juga terus naik. Elf masih jadi andalan, diikuti oleh Traga dan Giga. Sementara untuk sektor kendaraan penumpang, Isuzu akan fokus ke MU-X yang varian terbarunya akan meluncur dalam waktu dekat.
All New Isuzu MU-X rencananya akan diluncurkan pada akhir 2021 setelah terakhir menghadirkan pembaruan pada pada ajang GIIAS 2019.
Baca Juga: Era Isuzu Panther Berakhir, All-New Isuzu Mu-X 2021 Bakal Meluncur
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
10 Jam Terendam Banjir Lumpur di Aceh, Isuzu Panther 'Bangkit dari Kubur' dengan Mesin Nyala Normal
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Tim Master Racing Crew Juara Nasional ITCR 1500 Buktikan Kualitas Cairan Pendingin di Mandalika
-
Mobil Super All In One Protection Hadir dengan Standar API SQ, Bikin Mobil Hemat BBM