Suara.com - Beberapa saat lalu, Jaguar Land Rover yang bermarkas di Midlands, Inggris, Britania Raya mengumumkan "Reimagine". Konsep perusahaan ini dalam menapak masa depan. Yaitu bakal memproduksi mobil listrik. Kekinian, ada kabar baru mengejutkan. Ribuan bidang kerja bakal dicoret karena keputusan mengubah haluan ini.
Rabu (17/2/2021), Jaguar Land Rover (JLR), mengumumkan akan memangkas 2.000 bidang kerja dari para karyawan bergaji global.
Terasa mengejutkan, karena sebelumnya Jaguar Land Rover memberikan pernyataan soal Reimagine, siap meluncurkan produk bertenaga listrik pada 2025, dan beralih secara total pada 2030.
"Peninjauan penuh atas organisasi Jaguar Land Rover sedang berlangsung," kata perusahaan kepada para tenaga kerja melalui surat elektronik, dikutip dari Hindustan Times.
"Kami akan mengantisipasi pengurangan bersih sekitar 2.000 orang dari tenaga kerja bergaji global kami di tahun keuangan berikutnya," lanjut pernyataan itu.
Namun dalam surat elektronik juga dijelaskan bila tinjauan organisasi tidak berdampak pada karyawan pabrik yang dibayar per jam.
Kekinian, Jaguar Land Rover yang berada di bawah Tata Motors India, menyebutkan bahwa merek Land Rover akan meluncurkan enam model listrik sepenuhnya dalam rentang waktu lima tahun ke depan. Dimana model pertama akan diluncurkan pada 2024.
Sementara untuk Jaguar sendiri, dikenal semakin meroket saat menggarap model E-Type yang ikonik dan berperforma tinggi pada era 1960-an sampai 1970-an. Seperti carmaker lainnya, Jaguar menghadapi tantangan yang sama saat beralih ke produksi kendaraan listrik.
Sementara Tata Motors tercatat telah mengalami kerugian tiga kuartal berturut-turut karena krisis Covid-19 yang merusak penjualan industri otomotif secara global.
Baca Juga: Tesla Incorporation Bikin Pabrik di India, Ini Nama Pabrik dan Lokasinya
Berita Terkait
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis