Clutch disc alias piringan kopling yang perlu diperiksa berkala termasuk bagian pegas untuk kaki [Shutterstock].
Suara.com - Pengemudi mobil bertransmisi manual mungkin pernah mengalami kondisi pedal kopling berat. Bila terjadi demikian, penyebabnya bisa beberapa hal.
Akan tetapi paling banyak ditemui karena kurangnya perawatan dan perilaku mengemudi yang salah dalam memperlakukan kopling.
Mengutip mobil88 ada beberapa hal yang mempengaruhi beratnya injakan kopling.
Berikut ini adalah hal yang menjadi penyebab beratnya injakan kopling serta tips mengatasinya.
Penyebab kopling terasa berat:
- Cover clutch sudah usang, sehingga per penekan pelat kopling sudah "mati" atau tidak memberikan daya pegas kembali. Istilahnya tidak ngeper. Kalau semua bagian di kopling dalam kondisi baik dapat dipastikan injakan tidak terlalu berat.
- Release bearing dan pilot bearing rusak, menimbulkan ketidaknyamanan salah satunya berat ketika diinjak.
- Jika dari hari ke hari terasa makin keras, bisa jadi kampas kopling mulai aus.
- Tidak benar dalam menggunakan kopling. Misalnya, menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila sering dilakukan, posisi pelat atau piringan kopling terhadap roda gila akan terasa lebih keras dan mempercepat keausan sistem kopling.
- Keringnya pelumasan pada komponen kopling seperti release bearing atau dudukan luncur release bearing dan per cover clutch.
Solusi agar pedal kopling tidak terlalu berat:
- Mengganti satu set kopling. Biayanya memang cukup mahal, namun gejala keras dipastikan hilang.
- Jika penyebabnya adalah kurangnya pelumasan, semprotkan antikarat pada dudukan luncur melalui karet boot pada fork kopling.
- Mengantisipasi dengan menggunakan kopling secara benar. Yaitu: selalu menggunakan gigi satu untuk start, menetralkan tuas transmisi jika berhenti, tidak melakukan "setengah kopling" saat menanjak, dan tidak meletakkan kaki di atas pedal kopling sepanjang mengemudi.
Komentar
Berita Terkait
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
Mawar de Jongh Bikin Pangling! Turun 7 Kg Demi Film Terbaru
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!