Suara.com - Rencana pemerintah untuk memberikan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) secara bertahap mulai Maret bakal memberikan dampak terhadap pasar otomotif di Februari 2021.
Daihatsu Indonesia memperkirakan pasar akan kembali mengalami penurunan. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menunda untuk melakukan pembelian kendaraan. Niatnya menunggu relaksasi pajak disahkan dan mendapatkan potongan harga.
"Di Februari, melihat perkembangan sales kami setelah pengumuman relaksasi PPnBM, umumnya masyarakat menunda pembelian. Saya juga sudah komunikasikan ini dengan teman-teman Toyota, mereka juga kondisinya sama," ungkap Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, baru-baru ini.
Sebelumnya Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, penurunan harga produk Daihatsu diperkirakan akan diumumkan dalam waktu yang tidak lama lagi.
Ia berharap supaya masyarakat bersabar sedikit menanti pengumuman penurunan harga mobil baru Daihatsu.
"Mungkin minggu depan sudah bisa kami informasikan. Kira-kira berapa penurunaan harga dari model-model yang terkena dampak relaksasi PPnBM," kata Hendrayadi Lastiyoso.
Sebagai informasi, diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen akan berdampak pada penurunan harga mobil baru khususnya yang menggendong mesin di bawah 1.500cc. Berbagai produk kategori Low Cost Green Car (LCGC) yang memenuhi kriteria ini bakal mendapatkan relaksasi pajak.
Sekarang ini sejumlah pabrikan termasuk Daihatsu, tengah melakukan perhitungan penurunan harga untuk mobil baru yang mendapat insentif penurunan tarif PPnBM.
Berita Terkait
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
5 Rekomendasi City Car Bekas Non LCGC Rp60 Jutaan, Cocok untuk Transportasi Harian
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya