Suara.com - "Kami menerima info dari salah satu dealer resmi Mitsubishi bahwa dari perolehan pesanan sebelumnya berkisar lima atau enam unit per hari, sejak diberlakukannya kebijakan PPnBM terjadi lonjakan yang signifikan, menjadi 25 unit per hari, jadi menurut kami hal ini sangat positif," kata Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO, serta Vice President PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, tentang penerapan relaksasi pajak atau diskon kendaraan roda empat di Tanah Air yang digelar mulai kemarin.
Dipetik dari rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com, sebagai wadah yang menaungi para pelaku industri otomotif Tanah Air, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyambut hangat dua kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan industri kendaraan bermotor, yaitu:
- PMK No 20/ PMK 010/2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor tertentu yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2021
- Kepmenperin No 169 Tahun 2021 tentang kendaraan bermotor dengan pajak penjualan atas barang mewah atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah ditanggung oleh Pemerintah pada tahun anggaran 2021.
Bagi GAIKINDO, dua kebijakan itu dinilai menjadi angin segar bagi industri otomotif Indonesia.
"Kami sangat antusias menyambut kebijakan relaksasi PPnBM yang dikeluarkan Pemerintah, kami yakin akan memberikan napas baru bagi industri otomotif yang belakangan ini mengalami tahun yang berat," papar Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO.
Menurutnya, kebijakan relaksasi PPnBM akan menjadi dampak positif untuk industri otomotif Indonesia. Tidak hanya akan memberi dampak bagi industri kendaraan bermotor di Indonesia, namun seluruh industri-industri pendukungnya.
Bila penjualan kendaraan bermotor di Indonesia pulih, bakal membantu bangkitnya ekosistem industri kendaraan bermotor di Indonesia yang pada 2020 terdampak cukup dalam akibat adanya pandemi.
Tahun lalu, penjualan per bulan untuk kendaraan roda empat ada di kisaran 90.000-100.000 unit, turun cukup signifikan hingga hanya melakukan penjualan sebesar 3.700 unit di Mei 2020.
Dari dua kebijakan baru yang diberlakukan Pemerintah mulai 1 Maret 2021 maka seluruh mata rantai industri kendaraan bermotor berupaya agar pemulihannya bisa lebih dipercepat.
Harapannya, penjualan kendaraan bermotor bisa mencapai 70.000-80.000 per bulan.
Baca Juga: Diskon PPnBM: Wuling Berikan Diskon Seri Confero, Turun Sampai Rp11 Juta
Dan bila perbaikan penjualan produk tadi ini bisa berlangsung stabil, maka diharapkan target yang disasar pada 2021 bakal mampu dicapai. Dan secara pararel juga akan mendorong ribuan perusahaan pendukung industri kendaraan dalam ekosistem industri untuk juga dapat dipercepat pemulihannya.
Pemulihan ini sendiri penting, karena bisa membantu dapat membantu tidak kurang dari 1,5 juta pekerja di sektor pabrikan, sehingga bisa kembali bekerja secara penuh. Hal itu akan berlanjut turut membantu percepatan pemulihan ekonomi Nasional Indonesia.
Berita Terkait
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Tokio Drive 2025 Kembali Hadir Meriahkan Komunitas Otomotif
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Bikin User Zenix Iri! SUV Gahar Mitsubishi Usung Spek ala Pajero Sport, Harga Mirip Destinator
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade