Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, proses negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Mazda, diakui berlangsung alot.
"Terus terang saja pertemuan dengan Mazda salah satu pertemuan yang diskusinya cukup ketat kalo menurut pak dubes alot," ujar Menperin, saat sesi virtual conference dalam lawatannya ke Jepang.
Menperin menjelaskan, pihaknya telah menanyakan kepada Mazda, rencana membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Pasalnya, prinsipal produsen mobil kalau tidak memulai kegiatan produksi di Indonesia pasti akan ketinggalan kereta dibandingkan produsen lain.
Mungkin ini klise tapi faktanya seperti demikian, rasio rendah potensi besar. Jumlah penduduk Indonesia sangat banyak, jadi potensi ini sangat berkali lipat.
"Kami terus berusaha dan telah membuktikan dengan memberikan insentif pajak. Selain itu, perusahaan besar otomotif asal Jepang lainnya juga terus berkomitmen melakukan investasi di Indonesia," ungkap Menperin.
Tak hanya bertemu dengan prinsipal Mazda, dalam kunjungan kerja ke Jepang, Menperin juga bertemu dengan produsen otomotif lain asal Negeri Sakura, seperti Toyota, Honda, dan Suzuki, yang disebut berkomitmen untuk memperderas aliran investasi mereka ke Indonesia.
Toyota berkomitmen akan menambah investasi sekitar Rp28 triliun sampai 2024. Sementara Suzuki akan menyuntik dana segar sekitar Rp1,2 triliun ke dalam negeri. Periodenya sama, sampai 2024.
Sementara Mazda tertarik untuk mengembangkan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.
Baca Juga: Dua Hari di Jepang, Agus Gumiwang Berhasil Lobi Raksasa-raksasa Otomotif
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan Industri Otomotif Nasional Pulih 2023
-
Mazda Tertarik Kembangkan Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia
-
Menperin Kunker Otomotif, Diterima di Jepang Pertama Sejak Situasi Darurat
-
Mitsubishi Siap Investasi Teknologi Hybrid di Indonesia, Disertai Catatan
-
Mitsubishi Siap Tambah Investasi, Rakit Xpander Hybrid di Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah