Suara.com - Polisi di North East Lincolnshire menjadi yang terbaru dalam hal pengaplikasian semprotan DNA dalam memerangi kejahatan menyangkut motor, termasuk pencurian dan perilaku antisosial.
Dilansir dari Motor Cycle News, semprotan tersebut membawa kode unik dan penanda UV yang dapat digunakan sebagai bukti untuk menjerat tersangka, dan untuk menelisik mesin yang berpotensi dicuri saat penyelidikan sebuah kasus.
Semprotan ini hampir tidak mungkin untuk dicuci dan tidak terlihat dengan mata telanjang.
"Ini adalah contoh lain yang sangat bagus dari pekerjaan yang kami lakukan untuk mengurangi jumlah motor,
yang ditunggangi secara tidak sah di daerah kami," kata Inspektur Martin Hopper, memimpin Operasi Sirip Kuning di North East Lincolnshire.
"Setelah berbicara dengan banyak penduduk lokal kami, kami tahu ini adalah area yang benar-benar menjadi perhatian mereka dan kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini. Memperkenalkan teknologi baru ini akan berkontribusi untuk mengurangi anti-perilaku sosial dan aktivitas kriminal dan yang paling penting, mengurangi gangguan yang ditimbulkan pada komunitas kita," lanjutnya.
Semprotan penanda DNA ini diharapkan bisa mengurangi aksi kriminal yang meresahkan warga setempat.
"Salah satu peran kunci dari Tim Polisi Lingkungan setempat kami adalah untuk keluar dan berada di komunitas mereka dan mendukung mereka yang mengendarai sepeda motor dan moped sesuai dengan hukum."
Aparat juga meminta anggota masyarakat untuk mempersulit motor untuk jatuh ke tangan yang salah. Langkah-langkah pengamanan kendaraan pribadi pun diperlukan.
"Jika Anda memiliki sepeda motor atau moped, kami akan mendorong Anda untuk berinvestasi dalam kunci berkualitas baik dan selalu memastikan sepeda motor Anda tidak terlihat publik dan dikunci dengan aman," imbuh Inspektur Hopper.
Baca Juga: Bikin Netizen Iri, Cowok Ini Sekali Perawatan Wajah Bisa Kebeli Motor Matic
"Semprotan DNA ini hanyalah satu langkah lagi dalam mengatasi kejahatan dan perilaku antisosial yang disebabkan oleh gangguan sepeda motor dan kami terus mencari inovasi dan cara untuk mengurangi dampak anti-sosial mengendarai sepeda motor," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya