Suara.com - Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, memberikan penjelasan terkait video viral yang memperlihatkan kendaraan melintas di gerbang tol dengan fasilitas touchless transaction.
Menurutnya video itu tidak menggambarkan kejadian di wilayah Jasa Marga, namun terjadi di wilayah BUJT lain, di luar Jasa Marga Group.
Sementara, untuk video berupa penjelasan pemasangan sticker RFID di head-lamp, memang video itu terjadi di wilayah Jasa Marga.
"Kami sedang melakukan "Uji Coba Terbatas" Let it Flo (aplikasi solusi touch-less transaction Single Lane Free Flow-SLFF, berbasis teknologi Radio Frequency Identification atau RFID) yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator, selaku Anak Perusahaan Jasa Marga," jelas Dwimawan Heru, dalam pernyataan tertulisnya.
Ia sebutkan pula bahwa antusiasme masyarakat dalam penerapan teknologi digital di jalan tol sangat dipahami, sehingga kedua video tadi menjadi viral.
Uji coba ini terus berlangsung baik dilakukan oleh kalangan pengguna internal, juga bekerja sama dengan pengguna eksternal. Di antaranya ada beberapa BUMN dan beberapa komunitas otomotif yang diajak menguji keandalan sistem dan mendapatkan berbagai masukan, dalam rangka pengembangan sistem transaksi yang dilakukan Jasa Marga.
"Jadi dapat kami sampaikan, bahwa yang kami lakukan saat ini, hanya sebatas uji coba yang lingkupnya masih terbatas, dan tidak komersial," tandasnya.
Dan disampaikannya pula bahwa implementasi touchless transaction ini nantinya akan ditetapkan Pemerintah sebagai regulator yang memiliki kewenangan. Simultan dengan proses ini, pihaknya tetap meneruskan uji coba dan berharap bahwa pengembangan sistem transaksi dengan touchless transaction ke depannya bisa membantu Pemerintah pada saat implementasi kebijakan di lapangan.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar sebuah video mengenai uji coba bayar tol menggunakan RFID yang viral di media sosial.
Baca Juga: Best 5 Oto: Modifikasi Cute Vespa Awkarin, Aksi Menyentuh Awak Ambulans
Dalam tayangan video beberapa detik itu terlihat pengguna jalan tol tidak perlu berhenti melakukan transaksi, bahkan tetap melaju dalam kecepatan tinggi.
Berita Terkait
-
Apa Arti Keku Keku, Kakou Kakou, Bizu Bizu yang Viral di TikTok? Cek Cara Pakainya
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?